Mohon tunggu...
Rahmat Ibrahim
Rahmat Ibrahim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kesempurnaan Hanya milik Allah. | twitter @matoibra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Cinta Persahabatan Kita

5 Mei 2012   02:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:41 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin hari kan terus berganti waktu kan terus berlalu Membawa buih-buih kenangan pergi menjauh Dan kita bagaikan butiran pasir berserak di hamparan zaman yang mengikuti kemana angin takdir berhembus Dan mungkin oase melapukkan batu kehidupan membuat besi menjadi karat Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita dambakan Walau waktu kan terus berlalu Tapi  persahabatan sejati takkan mudah pudar dimakan waktu. Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup Warna-warna agung yang tercoret dalam lembar hidupku Entah apa jadinya hidupku tanpa coretan itu yang terlihat dicanda tawa kalian Entah apa jadinya hidupku tanpa gurauan riang kalian yang selalu menjadi penyejuk untuk jiwaku yang beku.. Takkan ada kata yang mampu menjawab Kita bersama karenqa apa, kita bercanda karena apa Semua pasti tau itu adalah takdir yang tak mampu ditolak Tuhan yang telah mempertemukan aku dengan kalian Menghujamkan di hati kita semua rasa saling sayang Disini satu lembaran cerita hidup telah kulalui Kulalui bersama sahabat-sahabat cinta Satu jalan telah terlihat di depan Jalan yang semakin penuh dengan halang rintang dengan satu titik pasti Persahabatan takkan pernah luntur Mungkin kita akan bercerai-berai Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian Namun pasti, kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki.. Akan kukenang hari-hari bersama sahabat Akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan Akan kusimpan didalam hati lembaran-lembaran kerinduan sahabat Akan kunyanyikan lagu senja ditua nanti Kebersamaan yang akan tersimpan dalam hati… Miharbi Tamhar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun