MENINGKATKAN SIKAP TANGGAP BENCANA MELALUI MITIGASI BENCANA OLEH KKN UM 2021

Rabu, 30 Juni 2021, Mahasiswa KKN UM 2021 sukses menggelar acara mitigasi bencana gempa bumi yang dihadiri oleh 30 siswa Sekolah Dasar di Kelurahan Sumberdiren.

Acara berlangsung kurang lebih 1,5 jam (09.00-10.30 WIB) yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 28 dan 30 Juni 2021, bertempat di Ndalem Sukarni. Kegiatan ini dipilih guna meningkatkan sikap tanggap dalam menghadapi bencana gempa bumi. Acara dipandu oleh 3 mahasiswa anggota KKN yaitu Dianti Lintang, Risda Luthfiani, dan Siama Zul.

Sumberdiren, merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Blitar yang tidak terlepas dari bahaya terjadinya gempa bumi. Seperti gempa yang terjadi pada tanggal 21 Mei 2021 yang berpusat di Blitar bagian Selatan, juga turut dirasakan oleh masyarakat Sumberdiren. Dalam konsep risiko, wanita dan anak-anak termasuk dalam kelompok masyarakat yang memiliki kerentanan terhadap bencana, sehingga diperlukan upaya peningkatan capacity. 

Peningkatan capacity tersebut, diupayakan oleh Mahasiswa KKN Blitar di Kelurahan Sumberdiren dengan menggelar mitigasi. Doa dan menyanyi bersama dilakukan sebagai pembuka acara untuk menumbuhkan semangat para peserta. Acara pada hari pertama dilanjutkan dengan pemberian materi tentang pengertian gempa dan upaya menghadapinya. Selain materi, para peserta juga diajak untuk menyayikan lagu Mitigasi Bencana Gempa oleh BMKG dalam kelompoknya masing-masing.

Acara dilanjutkan dengan game edukasi yakni menampilkan gerakan dan nyanyian Mitigasi Bencana Gempa bersama dengan kelompoknya guna untuk menumbuhkan daya ingatan peserta dalam memahami materi yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN Sumberdiren. Kemudian, acara pada hari pertama berakhir dengan penyampaian simpulan dan evaluasi materi serta pemberian reward untuk para peserta yang telah hadir.

penyerahan-reward-60f6c35fb13fde119a10fcd2.jpeg

Acara pada hari kedua yang bertepatan dengan hari Rabu tanggal 30 Juni 2021 dilakukan kegiatan simulasi Mitigasi Bencana Gempa yang diikuti dari 30 peserta. Kegiatan simulasi dilakukan dengan cara memberikan materi singkat terkait bencana gempa dan upaya mitigasinya. Selain itu, mahasiswa KKN Sumberdiren juga memberikan simulasi Mitigasi Bencana Gempa dengan suara kentongan kayu sebagai isyarat terjadinya gempa. Para peserta kemudian mempraktikan sesuai dengan materi yang telah disampaikan pada hari pertama yakni di dalam dan di luar ruangan. Acara dilanjutkan dengan ice breaking untuk merilekskan para peserta. Di akhir kegiatan simulasi, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan pemberian reward untuk seluruh peserta yang hadir.