Perempuan yang mampu mengukir makna di syairnya
Diperenungan sunyi
Di puncak keraguan
Diantara rasa takut dan keberanian hatinya terus berbisik mesra merah hitam dan biru
Entah berapa syair yang tercipta
Tak tahu lagi sudah berapa perempuan yang dia lewati untuk perempuan manis diantara waktu
Lelaki itu berkat aku mencintaimu
Dalam doa kuinginkan dirimu
Aku mencintaimu dalam kejenuhan akan hariku
Kuharap waktu akan berpihak pada kita berdua karena aku telah jatuh hati padamu
*Untuk Perempuan dari kisah yang sempat terlupakan*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!