Mohon tunggu...
Rahmat Suatan
Rahmat Suatan Mohon Tunggu... lainnya -

bertualang,menulis dan memainkan musik adalah satu kesatuan dalam setiap gerakku,seperti angin yang membuat dedaunan dan ranting menari mungkin begitulah saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki dengan Cinta untuk Perempuannya

17 November 2012   02:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:12 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan yang mampu mengukir makna di syairnya

Diperenungan sunyi

Di puncak keraguan

Diantara rasa takut dan keberanian hatinya terus berbisik mesra merah hitam dan biru

Entah berapa syair yang tercipta

Tak tahu lagi sudah berapa perempuan yang dia lewati untuk perempuan manis diantara waktu

Lelaki itu berkat aku mencintaimu

Dalam doa kuinginkan dirimu

Aku mencintaimu dalam kejenuhan akan hariku

Kuharap waktu akan berpihak pada kita berdua karena aku telah jatuh hati padamu

*Untuk Perempuan dari kisah yang sempat terlupakan*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun