Jurnal Refleksi PPL PPG Dalam Jabatan siklus 2

Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

Pada kegiatan praktik pengalaman pembelajaran pada siklus 2 yang telah dilaksanakan hari selasa tanggal 23 januari 2024 pukul 10.30 s/d selesai yang  telah dihadiri sit in oleh Ibu Indri Anastasya, S.S, M.A dan Ibu Dr. Yulia, M.Pd. Dalam hal ini saya memberikan materi tentang Procedure Text,  dengan model Problem Based Learning (PBL) dengan tujuan pembelajaran yaitu:

Setelah menonton video tentang "How to make a sandwich",peserta didik dapat menjelaskan (C2) informasi terkait tips yang terdapat pada video dengan benar.Setelah menonton video terkait teks procedure , peserta didik dapat menganalisis (C4)  tentang bahan, alat, dan langkah -- langkah yang terdapat pada teks dengan benar.Peserta didik dapat mempresentasikan (C6) dan menyajikan informasi terkait prosedur teks dengan  menarik.

Inovasi yang saya lakukan adalah presentasi cara membuat sandwich dengan menarik,   dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Alasan saya memilih metode tersebut adalah Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan inovatif dan imajinasi dalam memecahkan masalah melalui kegiatan pembelajaran yang berbasis masalah. Model pembelajaran yang berbasis masalah (Problem Based Learning) mempunyai kelebihan yaitu:

Mendorong Partisipasi Aktif di Kelas 

PBL mampu mendorong peserta didik lebih aktif ketika belajar di dalam kelas maupun luar kelas karena mereka akan berusaha segera memecahkan masalah dan mempresentasikannya.

Mengembangkan Berbagai Keterampilan 

Menyelesaikan suatu masalah tidak cukup hanya paham teori, melainkan bisa mempraktekannya langsung. Beberapa masalah membutuhkan alat bantu, maka banyak keterampilan bisa ikut terasah saat PBL diterapkan.

Mengembangkan Kemampuan Bekerjasama 

Problem based learning berbasis kelompok, maka dalam prosesnya peserta didik akan belajar bagaimana bekerjasama. Kemampuan bekerjasama termasuk keterampilan mumpuni yang banyak dibutuhkan di dunia kerja.

Membentuk Penghargaan Intrinsik 

Lewat metode PBL, maka penghargaan kepada prestasi peserta didik tidak hanya sekedar nilai akademik. Melainkan memberi penghargaan intrinsik. Misalnya puas berhasil menyelesaikan masalah, puas bisa mempresentasikan solusinya, dan lain-lain.

Manfaat yang dirasakan dari inovasi bagi siswa yaitu:

 

Memotivasi peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK yaitu dengan menggunakan video dan PPT serta melibatkan peserta didik di dalam pembelajaran,sesuai minat, menjawab pertanyaan dan untuk membuat keputusan dalam proses belajar.Dengan membentuk kelompok secara acak dan heterogen dengan tujuan peserta didik dapat saling mengenal dan berkomunikasi aktif.Menyediakan peluang untuk membangun hubungan dengan peserta didik, sebagai  fasilitator, Membuat peserta didik lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks.

Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.Ditengah diskusi sedang berlangsung saya melakukan ice breaking bersama peserta didik dengan tujuan meningkatkan semangat belajar dan penyegaran Memberikan penjelasan pada peserta didik dalam pembelajaran dan praktik dalam mempresentasikan, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun saya menikmati proses pembelajaran. 

Peserta didik dapat merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan menjawab pertanyaan refleksi dengan hasil sebagian besar senang dan termotivasi sebeasr 85% dan hanya sebagian kecil yang masih merasa bingung sebesar 15%,sehingga hal ini menjadi tantangan saya dalam masalah yang dihadapi dari inovasi pembelajaran. Saya juga membantu keterkaitan pembelajaran dengan kehidupan sehari hari di luar sekolah, memperhatikan dunia nyata, dan mengembangkan keterampilan nyata

Manfaat yang dirasakan dari inovasi bagi saya yaitu :

 

Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK maka memudahkan saya dalam mempresentasikan pembelajaran dan menambah wawasan saya dalam ilmu dan teknologi inovatif.Mengembangkan keterampilan saya dalam metode dan model pembelajaran inovatif.Meningkatkan motivasi saya untuk berkarya lebih kreatif dan suasana interaktif yang menyenangkan dalam proses pembelajaran.Saya juga mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari hari di luar sekolah, memperhatikan dunia nyata, dan mengembangkan keterampilan nyata.

Tantangan Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

Tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan inovasi pada kegiatan pembelajaran adalah masih ada beberapa peserta didik yang  pasif dalam kegiatan presentasi di kelas sebesar 15%, beberapa siswa tersebut terlibat aktif  baik tetapi masih kesulitan dalam menjawab pertanyaan maupun presentasi.hal ini terindikasi bahwa masih kurangnya vocabulary siswa dalam pengucapan bahasa Inggris.

Solusi Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan permasalahan tersebut saat pembelajaran siklus 2 saya menggunakan metode dan model pembelajaran yang menarik . Memotivasi siswa dalam penguasaan vocabulary sehingga siswa tidak pasif di kelas saya mengarahkan dan membimbing siswa tersebut untuk lebih aktif dalam menjawab pertanyaan ataupun presentasi di kelas.

Rencana Tindak Lanjut Siklus 2

Saya akan terus berinovasi dalam menggunakan media pembelajaran yang menarik. Menggunakan  model pembelajaran inovatif yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.Membimbing siswa dalam penguasaan vocabulary secara berkelanjutan