KELOMPOK RADIKAL SEMAKIN BERPENGARUH
Pemerintah Indonesia telah mengubah atau membatalkan sejumlah acara sebelumnya, karena adanya tentangan dari kelompok Islam radikal – yang paling diingat adalah kasus bintang pop Lady Gaga yang membatalkan konsernya di Jakarta tahun lalu menyusul adanya protes dari kelompok garis keras.
Tanoesoedibjo hanya mengatakan bahwa acara final, pada 28 September serta putaran penyisihan akan diselenggarakan di sekitar Nusa Dua, di Selatan Bali, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Pengusaha berusia 47 tahun, yang kerajaannya meliputi tiga TV nasional, TV-TV lokal, media online, radio serta media cetak, juga mengatakan bahwa keputusan pemerintah itu akan menyebabkan “kerugian besar” bagi MNC.
Budi Rustanto, seorang anggota komite organisasi, menambahkan bahwa mereka dengan putus asa memesan hotel di Bali untuk ribuan kontestan dan para tamu, pada saat-saat terakhir.
Meski mayoritas Muslim Indonesia dianggap mempraktekkan Islam yang moderat, namun kelompok garis keras beberapa tahun terakhir semakin memperlihatkan pengaruh. Demikian situs Deutsche Welle.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI