Mohon tunggu...
Matjhacoffee
Matjhacoffee Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya suka menulis berbagai hal yang penuh di otak saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Harap

1 Maret 2024   14:39 Diperbarui: 1 Maret 2024   14:45 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TENTANG HARAP

Kenapa kau begitu besar untuk menyelubungi diriku?
Kenapa kau hadir dalam wujud yang begitu tinggi?
Dan kau selalu datang disaat objeknya tidak peduli dengan keadaanku
Harap, entah kau yang selalu menghampiriku atau aku yang memanggilmu
Tapi aku selalu menginginkanmu lagi, tak pernah membenci
Mengapa kau tidak beri tahu aku, bahwa kau tak mampu seutuhnya menjadi
Agar aku tak harus mengoles hati
Terimaksih karena selalu menjadi alasan cerita ini
Cerita yang selalu berakhir tragis
Esok, jika kau datang lagi aku tetap sama seperti kemarin
Siap tersakiti, siap terganti, siap dicaci maki
Aku sudah mampu ditinggal pergi
Aku sudah terbiasa dengan rasa yang mati
Karena, kau tahu? dirimu selalu hadir disaat kau tak mampu direalisasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun