Hai, Saya Luka Matic, Mahasiswa D4 Perhotelan 2020 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Saya merupakan Penerima Beasiswa Prestasi 100% Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Saya harap dapat membagikan sesuatu yang bermanfaat. Terima kasih.
Pančevo terletak di utara Serbia, provinsi Vojvodina. Lokasi yang tepat dari kota ini adalah di Vojvodina Selatan dan merupakan pusat administrasi, budaya dan ekonomi dari Banat Selatan.
Jaraknya hanya 18km dari ibu kota Republik Serbia, sehingga membuat pasar yang menampung hampir dua juta orang lebih mudah diakses, sementara posisinya yang luar biasa tercermin dalam akses ke tiga sungai, serta di Koridor 7 (transversal Danube), sekitar langsung dari Koridor 10 dan bandara internasional "Nikola Tesla".
Dalam perjalanan sejarahnya yang panjang dan kaya, Pančevo selalu mewakili pusat perdagangan, kerajinan dan industri yang penting, dan saat ini memiliki struktur ekonomi yang beragam berdasarkan pertanian dan industri.
Pemerintahan mandiri lokal sedang mengembangkan hubungan kemitraan dengan semua orang yang berniat atau sudah membuat bisnis di Pančevo, menerapkan insentif dan meninjau kebutuhan dan masalah dalam dialog dengan perwakilan komunitas bisnis.
Prioritas dalam pekerjaan pelayanan publik adalah kelanjutan dari modernisasi administrasi, fasilitasi prosedur dan pencapaian efisiensi kerja yang lebih tinggi.
Sekitar 868 tahun yang lalu, menjelajahi rawa-rawa Banat, ahli geografi Arabdan penulis buku perjalanan Abu Abdulah El Idrisi membuat catatan singkat tentang penyelesaian perdagangandari Bansif, dia mungkin tidak tahu bahwa dia berhasil untuk semua anak cucu.
Tulisannya "Waktu Dulu untuk Mereka yang Ingin Berkeliling Dunia", sejak tahun 1153, adalah tulisan pertama yang dapat diandalkandokumen yang berbicara tentang pemukiman yang ditemukan di pertemuan sungai Tamiš dan sungai Danube.
Pemukiman dengan banyak "pedagang Yunani yang cerdas" ini sering mengubahnama dalam perjalanan sejarah. Jika ada penulis perjalanan Romawi, misalnya, pernah tinggal di sanalagi, dia akan membuat catatan tentang pemukiman yang disebut Panuka.
Sulit untuk mengatakan bagaimana caranyanama berubah dari Panjajeva dan Čomva menjadi Pansala, toponim yang ditemukan pada tanggal 15 peta geografis abad. Apa yang dapat kita katakan dengan pasti adalah bahwa kata bahasa Slavia Lama Paina dulu berarti air yang tergenang atau tempat di rawa-rawa.
Saat ini, kota dengan lingkungan sekitarnya terletak di jaringan padat pemukiman kunodan pekuburan, yang paling penting adalah Kota Starčevo dari periode Neolit,sekitar 5.500 tahun sebelum masehi. Itu memberi nama pada seluruh budaya Neolit yang membentang dari Serbia hingga Yunani - Budaya Starčevo.
Bukti sistem pemerintahan kuno di bagian ini sangat langka. Sejak Abad Pertengahan, Hongaria, Aturan Turki dan Austria telah berubah, sementara entitas etnis Serbia telahterus menerus hadir. Beberapa catatan, meskipun buruk, tetap dari periodepemerintahan Turki di Banat.
Pančevo berada di tangan Turki Utsmani dari tahun 1552 hingga 1716,ketika orang-orang Turki mundur di depan tentara Austria count Claudio Floribunda Mersey.
Orang-orang Austria kemudian mengurbankan kota Turki yang terpencil ini, mengubahnya menjadi perdaganganTengah. Pada awal 1718 Pančevo menjadi kota distrik pusat dengan hak untuk berorganisasi pameran tahunan.
Empat tahun kemudian, satu Abraham Kepis yang berasal dari Pozun, diberikan alisensi untuk memproduksi bir dan brendi, yang berarti tradisi pembuatan bir di Pančevo kembali ke tahun 1722.
Pada paruh kedua abad ke-18, Perbatasan Militer didirikan sebagai pertahanan Eropa bukanhanya terhadap serangan Turki tetapi juga sering wabah wabah yang mengamuk di selatan Danube. Pančevo adalah markas besar resimen tentara utama, tetapi militer yang ketat aturan memaksa penduduk Pančevo, terutama Serbia dan Jerman, untuk memohon kepada Wina untuk status komunitas bebas.
Pemberian status ini pada tahun 1794 membantu kota mengguncang banyak orang tugas militer, menggabungkan komunitas Jerman dan Serbia menjadi satu, meluncurkan lebih cepat urbanisasi dan mendorong afiliasi pengrajin ke dalam serikat pekerja.
Menurut sensus tahun 1795, populasi Pančevo berjumlah 4.588 orang sebagian besar laki-laki, Ortodoks dan latar belakang pengrajin.
Pančevo telah mengalami ledakan urban di awal abad ke-19, ketika brigadir jenderal Mihovil Mihaljević membuka jalan-jalan kota dan alun-alun, membangun gedung-gedung publik dan militer, memperkenalkan sistem penerangan umum dan mengatur permukaan kota hijau.
Sejalan dengan perluasan dan kepadatan kota, inti kota yang solid telah terbentuk memberikan Pančevo karakter perkotaan, memperkuat perdagangan dan pengrajin dan membangun basis ekonomi sebagai titik awal untuk kemakmuran kota selama abad ke-19.
Pada akhir abad ke-19, Panevo memiliki dua gereja Ortodoks, sebuah Gereja Injili, Reformis, gereja Ortodoks Rumania dan satu sinagoga. Ada juga Sekolah Tata Bahasa, Sekolah Artisan, Sekolah Dagang, Sekolah Sipil untuk Anak Perempuan, Sekolah Sipil untuk
anak laki-laki, Sekolah Tinggi Serbia untuk anak perempuan dan Sekolah Umum Serbia. Pada giliran abad ke-18 dan ke-19, alun-alun terbentuk di sekitar inti kota yang sampai sekarang tetap menjadi pusat bersejarah Pančevo.
Bangunan publik dan perwakilannya masih menonjol dalam ukuran dan dekorasi fasad. Berbagai asosiasi tumbuh dalam jumlah: warga dari semua negara dan pengakuan didirikan paduan suara, masyarakat pengrajin, petani dan olahragawan.
Penembakan masyarakat didirikan pada tahun 1813, masyarakat perburuan dan pesenam pada tahun 1833, dan masyarakat Serbia.
Paduan suara gereja pada tahun 1838. Dalam iklim yang sangat positif ini, terbebas dari cengkeraman militer, sekelompok sukarelawan yang dipimpin oleh Nikola urkovi membacakan dan menyanyikan lagu-lagu yang disusun untuk lirik pendeta dan penyair Pančevo Vasa Živković. Penghapusan Perbatasan Militer pada tahun 1872 berkontribusi pada perkembangan sosial dan budaya.
Pada akhir abad ke-19, sebagai munisipalitas di entitas Hongaria dari Kaisaran Austria Hongaria, Pančevo mendapat koneksi kereta api dengan Vršac dan Bečkerek. Pada saat yang sama, aliran sungai Tamiš diatur.
Semua ini berkontribusi pada perkembangan perdagangan dan industri. Simbol yang jelas dari langkah tegas yang diambil menuju ekonomi pasar adalah pameran Industri - pengrajin diadakan di Pančevo taman umum pada tahun 1905, dengan 713 peserta dari Hongaria Selatan.
Selanjutnya, perubahan sosial diilhami oleh politik besar pergantian, yang paling penting adalah aneksasi Vojvodina ke Serbia pada akhirnya dari Perang Dunia I. Selama beberapa tahun setelah Perang Dunia II, industrialisasi yang cepat dan arus masuk populasi telah mengubah wajah kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
