Mohon tunggu...
Matias Tudu
Matias Tudu Mohon Tunggu... Seniman - Seminar Internasional Austronesia-Melanesia yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur

Mahasiswa aktif program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ah Sayang!

13 Mei 2021   15:57 Diperbarui: 13 Mei 2021   15:59 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berharap padaku adalah debu
Beterbangan ke mana suka
Tanpa pijak, enggan melagak
Ah sayang!
Berharap padaku adalah abu
Beterbangan ke mana luka
Tanpa sebab, enggan terasa

Suatu sore buta
Jarum jam berdenting pening
Ia menabur suka
Sedangkan belati di dada
Jangan salah menilai!
Aku tak mampu lagi melambai
Ah sayang!

(Kupang, 13 Mei 2021) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun