Mohon tunggu...
matianik jelo
matianik jelo Mohon Tunggu... -

hanya yang penting aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Kampus Pembangunan

23 Desember 2013   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam begitu tenang

seakan damai begitu memuncak

sesekali desiran jiwa berkata :

"lempar segala gundah!"

menanti peri tak berperi

seakan menanti jaman

yang sesekali tumbal

oleh biasnya kehidupan

sungguh

sebuah ladang ilmu

yang menjadi saksi

atas pergumulan jiwa

yang semakin damai

damai

dan damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun