Mohon tunggu...
Novianti M
Novianti M Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Matematika

Saya Pemerhati Realistic Math Education. Penulis Buku: CARA ASYIK PENERAPAN MODEL BELAJAR DENGAN MEDIA GOOGLE FORM E-MODUL, Youtube MATH TSURAYYA EDUCATION Instagram https://instagram.com/mulyananovianti?igshid=ZDdkNTZiNTM=

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pemakaian Kata "Mempertanyakan" yang Kurang Tepat

7 April 2024   15:29 Diperbarui: 11 April 2024   08:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari saya mendapatkan undangan untuk menghadiri pernikahan. Namun tiba-tiba ada hal yang menarik pehatian saya ketika mata saya terpaku pada mata acara MEMPERTANYAKAN TUJUAN KEDATANGAN PENGANTIN PRIA.

Waduh, perasaan saya jadi kaget. Apa ndak marah ya, keluarga pengantin pria nya di acara tersebut, ketika DIPERTANYAKAN TUJUAN KEDATANGANNYA.

Saya cari-cari arti kata MEMPERTANYAKAN, ternyata benar sepengetahuan saya bahwa konotasi MEMPERTANYAKAN adalah memang agak negatif. Contoh kalimat MEMPERTANYAKAN: "Kok, kamu melamar anak saya ya?" 

Untung ketika saya menghadiri acara tersebut, kalimat yang diucapkan di mata acara MEMPERTANYAKAN, adalah: "Bagaimana maksud dan tujuan rombongan keluarga besar Pengantin Pria datang menemui keluarga Pengantin Wanita ini?"

Ooooh, ternyata maksud dari mata acara MEMPERTANYAKAN kedatangan pengantin pria adalah MENANYAKAN. Dengan konotasi dari kata MENANYAKAN adalah bisa bersifat positif, menanyakan baik-baik.

Mungkin kata MEMPERTANYAKAN dirasa lebih elegan oleh EVENT ORGANIZER WEDING nya, entahlah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun