Mohon tunggu...
Novianti M
Novianti M Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Matematika

Saya Pemerhati Realistic Math Education. Penulis Buku: CARA ASYIK PENERAPAN MODEL BELAJAR DENGAN MEDIA GOOGLE FORM E-MODUL, Youtube MATH TSURAYYA EDUCATION Instagram https://instagram.com/mulyananovianti?igshid=ZDdkNTZiNTM=

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Bodo Amat

22 September 2023   19:05 Diperbarui: 22 September 2023   19:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa     tuh   filosofi   bodo   amat.   Kedengeraannya   seperti    yang negatif.  Tapi  ternyata perlu  juga    untuk sekali-kali  menerapkan  filosofi ini.  Sehingga   dalam  proses memilih dalam    keseharian kita menjadi   lebih   sederhana dan terasa lebih ringan. Terutama di kejadian-kejadian di luar kekuasaan kita. 

Misal di kendaraan umum di tengah perjalanan menuju tempat kerja, kita baru tersadar lho kok ndak pakai kaca mata yaaa.....Dengan filosofi bodo amat, maka kita lebih santai untuk lanjut saja menuju ke kantor tidak jadi pusing strss mau balik lagi, karena kalau balik lagi juga akan menembus kemacetan dan membutuhkan waktu 3 jam untuk balik ke rumah dan balik ke kantor. Dengan kita lanjut menuju ke kantor, tidak terkena catatan terlambat, truz gimana kacamatanya? ternyat bisa minjam teman yang kacamatanya ukurannya sama, maklum kaca mata plus cuma buat baca saja. asal besa masih bisa baca. Terus pilih kegiatan yang tidak terlalu membutuhkan harus pakai kaca mata. Kerja di komputernya tulisan di zoom sebesar-besarnya. ternyata banyak jalan.

Seorang teman saya, setiap sore pulang kantor , suka kasihan dengan temannya yang seoarah dengannya. Namun teman yang searah pulangnya tersebut selalu tidak bisa tepat waktu pulangnya, ada   saja  yang dibuatnya sehingga  jadi terlambat  5   menitan   untuk  mulai   pulang.  Akibatnya selalu terkena   kemacetan  karena di jam tersebut memang selalu macet, akhirnya   waktu tempuh   yang sebenarnya hanya 45 menit, menjadi molor dua kali lipatnya.  Beberapa hari ini  teman saya tersebut, mengaplikasikan filosofi bodo amat,santai saja  pulang  tidak menunggu  teman  yang  berlambat-lambat  tersebut, dan beliau sendiri berbahagia karena tiba  lebih awal  di rumah.  sampai keluarga nya sangat berbahagia kok bundanya bisa tiba seawal itu. Beliau pun sampai di rumah jadi   lebih santai, dan sangat menikmati waktu berharga bersama keluarga, yang selama ini terpaksa harus di jalani di kemacetan transportasi. Beliau yakin bahwa BODO AMAT masing-masing punya urusan.Ternyata   teman seperjalanan yang selama ini ditunggui juga ndak masalah ia bisa pulang sendiri.......BODO AMAT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun