Mohon tunggu...
Novianti M
Novianti M Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Matematika

Saya Pemerhati Realistic Math Education. Penulis Buku: CARA ASYIK PENERAPAN MODEL BELAJAR DENGAN MEDIA GOOGLE FORM E-MODUL, Youtube MATH TSURAYYA EDUCATION Instagram https://instagram.com/mulyananovianti?igshid=ZDdkNTZiNTM=

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tanaman Obat dalam Pot

24 Agustus 2023   11:57 Diperbarui: 24 Agustus 2023   12:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandan dan Daun Ginseng. dokpri

Menarik juga jika memiliki tanaman obat dalam pot sehingga mendapatkan keindahan dari tanaman itu sendiri, juga mendapatkan manfaat dari tanaman tersebut.

Tanamannya dapat digunakan untuk obat, dapat digunakan untuk masak, dapat dijadikan sarana belajar antara orang tua dan anak tentang keanekaragaman hayati dan keguna-annya.

Tanaman obat dalam pot juga dapat merupakan therapi bagi penanamnya, merupakan kegiatan healing untuk merawat tanaman, melihatnya hijau bertumbuh membuat orang yang melaksanakannya merasa tenang, nyaman, bahagia. 

Belum lagi dengan mengetahui kegunaan-kegunaan dari tanaman tersebut, dapat dipakai untuk obat yang alami, dengan tentunya menggunakannya secara hati-hati.

Karena sesuatu yang sifatnya obat adalah harus mengingat TAKARAN-nya.

Berikut ini ada pengalaman teman saya, yang suaminya kebetulan sedang sakit penyakit dalam, dan beliau tahu obatnya adalah kunir putih. Atas dasar kasih sayang kepada suaminya, teman saya tersebut membeli kunir putih terbaik sebanyak satu kilo kemudian beliau blender, kemudian diperas lalu hasil perasan kunir putih tersebut diminumkan ke suaminya, ternyata suaminya bengkak-bengkak, segera dilarikan ke Rumah Sakit. 

Oleh dokter beliau dinasehati, agar jangan sembarangan memberikan obat, harus ADA TAKARAN-nya. Alhamdulillaah suami teman saya itu dapat diselamatkan, reaksi keracunan obatnya dari kunir putih itu dapat dinetralkan di Rumah Sakit. 

Dari cerita itu, menjadikan saya juga untuk berhati-hati mengkonsumsi sesuatu, walau itu alamiah, agar TIDAK KELEBIHAN TAKARAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun