Seni Memuji Anak

Memuji anak ada seninya. Karena pujian yang tidak tepat akan menimbulkan dampak yang bisa jadi kurang baik. 

Seperti pujian "Waah kamu pintar sekali". Dengan memuji seperti ini, kecenderungannya akan membuat anak merasa pintar kemudian cenderung menjadi sombong.

Sebaiknya pujilah anak sebagai berikut:

1. Pujilah kerja kerasnya

"Begitu banyak pekerjaan rumah yang sudah kamu selesaikan, kamu sudah bekerja dengan giat"

2. Pujilah sikapnya yang baik

"Ibu lihat tadi kamu sangat serius belajar masaknya, good job"

3. Pujilah ketekunannya

"Waah ini sangat sulit tapi kamu tidak menyerah, kamu terus tekun mengerjakannya."

4. Pujilah pemikirannya

"Waah caramu bagus,  bagaimana kamu mendapatkan idea ini?"

5. Pujilah kebiasaan baiknya

"Ibu lihat tadi kamu merapikan kembali buku-bukumu setelah belajar dengan baik."

6. Pujilah kemandiriannya

"Waah anak ibu sudah semakin mandiri, karena sudah bisa bangun sendiri, tanpa dibangunkan"

7. Pujilah keberaniannya

"Tampil di panggung pertunjukan itu ndak mudah, tapi kamu berani melakukannya"