Mohon tunggu...
Fathimah Muthmainnah
Fathimah Muthmainnah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Recommended untuk Museum Date Anak Muda

15 November 2022   08:18 Diperbarui: 15 November 2022   11:26 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu referensi tempat wisata untuk healing adalah museum. Pergi ke museum bukanlah sesuatu yang kuno, bahkan masa kini sedang menjadi trend anak muda 'museum date'. Trend ini tidak hanya bermakna untuk pasangan saja, melainkan juga untuk persahabatan atau pertemanan. Museum Sonobudoyo berada di area Alun-alun Kidul, tepat di seberang jalannya. Di depan museum juga dengan jelas tertera tulisan "Museum Sonobudoyo". Harga tiket masuk hanya Rp3000 per orangnya, harga yang sangat sesuai dengan kantong mahasiswa. Terdapat parkiran motor yang cukup luas sehingga tidak perlu khawatir jika membawa rombongan.

dokpri
dokpri

 Ketika memasuki Museum Sonobudoyo, kita bisa membeli tiket masuk di tempat security di samping gerbang masuk utama. Setelah membayar dan mengisi daftar hadir di buku kunjungan, kita akan mendapatkan tiket masuk berupa QR Code. Kemudian selanjutnya kita akan memasuki gate masuk yang dimana kita akan menscan tiket masuk tadi, selanjutnya cek suhu dan menggunakan hand sanitizer seperti biasa kita lakukan di masa pandemic ini.

dokpri
dokpri

Setelah itu kita dapat explore seluruh fasilitas dan setiap sudut museum dengan gratis. Ada banyak ruangan yang akan kita lalui selama berjalan mengelilingi museum. Setiap ruangannya memeliki tema dan isi yang berbeda-beda. Sebagai gambaran, pada ruangan pertama kita masuk, kita akan diperlihatkan berbagai macam alat music tradisional khas jawa, kemudian ketika memasuki ruangan selanjutnya, kita akan dimanjakan dengan alat-alat zaman dahulu, melanjut ke ruangan-ruangan selanjutnya, akan ada topeng, wayang, hingga di titik akhir kitab isa berfoto di hiasan gapura yang sangat tradisional.

dokpri
dokpri

Setiap alat-alat maupun barang-barang yang ada di museum Sonobudoyo sudah dilengkapi keterangan nama dan penjelasan sejarah. Sehingga pengunjung bisa tinggal membaca di dalam kaca tersebut. Bahkan di dalam museum ada patung yang dilapisi emas 24 karat yang masih terjaga sejak zaman dahulu. Secara keseluruhan, desain interior sangat bagus, bahkan sudah ada yang terintegrasi teknologi sehingga museum sonobudoyo sudah sangat canggih dan siap menghadapi revolusi 4.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun