Apa yang kalian ketahui tentang jurnalisme masa depan? Apakah ada jurnalisme masa depan? Seperti yang kita tahu dengan kecanggihan teknologi disambangkan dengan perkembangan zaman yang begitu pesat membuat banyak pekerjaan yang salah satunya jurnalisme ikut berubah mengikuti perkembangan zaman.
Menurut Mashable, jurnalisme masa depan memiliki identifikasi keterampilan spesifik yang berorientasi digital dan sifat-sifat yang akan dibutuhkan wartawan di masa depan. Keterampilan-keterampilan tersebut adalah:
a. Pendongeng multimedia (multimedia storyteller): menggunakan keterampilan digital dan alat untuk cerita yang tepat pada waktu yang tepat.
b. Seorang pembangun komunitas: memfasilitasi percakapan di antara berbagai audiens, menjadi manajer komunitas.
c. Penunjuk tepercaya: menemukan dan berbagi konten yang hebat, dalam ketukan atau bidang topik; dipercaya oleh orang lain untuk menyaring konten yang sudah pernah ada sebelumnya.
d. Seorang blogger dan kurator: memiliki suara pribadi, adalah kurator konten web berkualitas dan peserta dalam ekonomi tautan.
e. Jurnalis masa depan memiliki ketrampilan sebagai programmer, orang yang keterampilan pemrogramannya dapat meningkatkan kemampuan melaporkan, mendongeng, menggabungkan penggunaan HTML, CSS, PHP, JavaScript, ActionScript3, dan keterampilan Python. Keterampilan tersebut dapat menyajikan berita yang berkualitas menggunakan multimedia, mengelola platform, serta membuat visualisasi dan membangun interaksi yang menampilan data data dengan jelas adalah elemen kunci jurnalisme online.
f. Mampu bekerja secara kolaboratif: mengetahui cara memanfaatkan kerja berbagai orang di sekitarnya / rekannya di ruang redaksi; ahli dalam bidangnya; jurnalis dari pihak masyarakat tepercaya; segmen audiens, dan banyak lagi.
g. Jurnalis masa depan harus memahami nilai konten dan bagaimana model bisnis berubah. Mereka harus memahami cara mengejar peluang komersial yang berkaitan dengan konten.
h. Perubahan dalam pola pikir dari kontrol dan konten ke keterbukaan dan konektivitas dengan audiens. Bercerita di berbagai platform menjadi penting untuk memahami kekuatan dan kelemahan media yang berbeda sehingga yang terbaik dapat digunakan untuk setiap cerita.
Namun fundamental jurnalimes ini menjadi kritis karena banyak berita yang tidak ternilai dan bacaan yang kritis serta banyak jurnalis yang tidak memperhatikan hal tersebut sehingga munculah jurnalis masa depan.
Menurut Mashable, jurnalis masa depan juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai keterampilan yang dapat ditambah dalam jurnalis masa depan. Mashable dengan menggunakan silabus kursus Ketrampilan Media Sosial unutk Jurnalis, apa yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial bagi jurnalis masa depan:
a. Menemukan ide, tren, dan sumber cerita baru
b. Terhubung dengan audiens maupun followers di jejaring media sosial dengan membalas pertanyaan dari followers
c. Memberikan perhatian dan mendengar request yang diinginkan oleh audiens atau followersÂ
 Jurnalis pintar mengerti bahwa media sosial adalah untuk mendengarkan, bukan hanya menyiarkan atau berbagi apa yang ada di pikiran Anda.
 Jurnalis masa depan perlu memiliki keterampilan multimedia untuk bercerita melalui video, teks, grafik, audio dan foto. Mantan fotografer dan wartawan mengambil kamera video dan perekam audio untuk menciptakan pengalaman multimedia bagi pembaca.Â
Menonton video online terus meningkat, dan startup berita seperti FLYP Media dan DNAinfo membangun ruang berita mereka di sekitar wartawan multimedia. Ada banyak sumber daya di luar sana bagi jurnalis untuk mempelajari keterampilan ini, dan banyak dari keterampilan itu dapat dipelajari sendiri.
Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah melalui pengalaman langsung dengan memulai video blog. Jika Anda memiliki uang untuk diinvestasikan, beli kamera yang mengambil foto berkualitas dan merekam video.
Itulah keterampilan dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjadi jurnalis masa depan. Bagi kalian yang ingin menjadi jurnalis masa depan, mungkin beberapa hal yang sudah saya jelaskan diatas bisa mulai dipelajari sejak sekarang.
Untuk mendengarkan podcast: Perkembangan jurnalis dari masa ke masa
