Mohon tunggu...
Mathilda AMW Birowo
Mathilda AMW Birowo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan PR

Empat dasawarsa menggeluti bidang Corporate Communication di Kompas Gramedia, Raja Garuda Mas Group dan Bank CIMB Niaga. Memiliki pengalaman khusus dalam menangani isu manajemen serta strategi komunikasi terkait dengan akuisisi dan merger. Sarjana Komunikasi UI dan Sastra Belanda ini memperoleh Master Komunikasi dari London School of Public Relations serta sertifikasi Managing Information dari Cambridge University. Setelah purnakarya, menjadi Konsultan Komunikasi di KOMINFO. Saat ini mengembangkan Anyes Bestari Komunika (ABK), dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia; Universitas Multimedia Nusantara; Trainer di Gramedia Academy dan KOMINFO Learning Center serta fasilitator untuk persiapan Membangun Rumah Tangga KAJ; Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI; Ketua Umum Alumni Katolik UI; Koordinator Sinergi Perempuan Indonesia (Kumpulan Organisasi Perempuan Lintas Iman dan Profesi). Memperoleh penghargaan Indonesian Wonder Woman 2014 dari Universitas Indonesia atas pengembangan Lab Minibanking (FISIP UI) dan Boursegame (MM FEB UI); Australia Awards Indonesia 2018 aspek Interfaith Women Leaders. Ia telah menulis 5 buku tentang komunikasi, kepemimpinan dan pengembangan diri terbitan Gramedia. Tergabung dalam Ikatan Alumni Lemhannas RI (PPRA LXIV/Ikal 64).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Antara Keluarga, Karir dan Kegiatan Sosial

16 Agustus 2023   00:26 Diperbarui: 16 Agustus 2023   17:47 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan perlu saling dukung dan menginspirasi lainnya (dok: Efi)

Servant Leader dalam Praktek

Keberhasilan seorang pemimpin tak hanya dapat dilihat dari kepiawaiannya dalam memengaruhi orang lain, tetapi juga bagaimana ia dapat menempatkan diri dalam lingkup yang lebih luas serta berpeduli kepada kepentingan masyarakat. 

Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin umat Katolik yang tidak menghindar dari krisis dan perbedaan pendapat, tetapi terlibat didalamnya sebagai upaya mencari solusi. Gaya kepemimpinannya dikenal sebagai yang mengedepankan sisi kemanusiaan di atas kelembagaan semata. 

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara dia menjalin relasi seperti kunjungan ke Israel, Kuba dan Irak, serta kesediaan bertemu dengan berbagai kalangan masyarakat bahkan mereka yang rentan dan terkucilkan. 

Bagaimana dengan kepemimpinan Perempuan? Saat ini perempuan banyak memperoleh kesempatan untuk menduduki posisi penting, pengambil keputusan baik dalam struktur kepemerintahan maupun dunia usaha dan sosial. 

Dalam banyak hal, kepemimpinan Perempuan mengarah pada pemimpin yang melayani. Robert Greenleaf seorang peneliti dan ahli di bidang manajemen mengemukakan bahwa Servant Leadership adalah seseorang yang ingin melayani lebih dahulu, menempatkan kebutuhan anggota atau warga sebagai prioritas, menghargai pentingnya nilai bagi setiap individu dan membantu orang lain dalam mencapai tujuan bersama. 

Nilai kepemimpinan seyogyanya ada dalam setiap pribadi, tinggal bagaimana ia mau mengembangkannya menjadi sebuah kekuatan dalam dirinya. Kepemimpinan sejati tidak hanya berputar pada pamor, popularitas maupun jabatan tinggi yang dipegang seseorang, tetapi bagaimana ia mengoptimalkan talenta yang dikaruniakan Tuhan untuk bermanfaat bagi orang lain. 

Artikel ini mengajak pembaca untuk mengenal nilai-nilai kepemimpinan bukan melalui figur yang terkenal, melainkan lewat seorang professional, ibu rumah tangga notabene single parent, sekaligus aktifis di bidang keagamaan dan sosial. 

Menangkap Peluang Usaha

Saat ini jumlah pengendara bermotor aktif di Indonesia mencapai 153.400.392 unit per tahun 2023. Menurut Korlantas Polri sebagaimana dilansir Gaikindo.co.id, enampuluh persen dari jumlah tersebut beredar di Pulau Jawa. Data ini menunjukkan betapa besar populasi kendaraan bermotor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun