Untuk mencapai kapel ini selain berjalan mendaki tidak begitu jauh dari lokasi parkir kendaraan, tersedia pula semacam kendaraan terbuka (sperti mobil golf) yang disewakan. Perjalanan ini relatif mudah artinya tidak ada banyak ketinggian atau penghalang yang membuat pendakian ini berbahaya.
Cathedral Los Angeles
Dalam perjalanan ke San Diego, kami mampir di gereja Katedral Our Lady of the Angels (dalam bahasa Spanyol disebut sebagai Catedral de Nuestra Seora de los Angeles). Gereja ini dikenal sebagai COLA atau Katedral Los Angeles, Â dibuka pada tahun 2002 dan berfungsi sebagai gereja induk untuk Keuskupan Agung Los Angeles.
Bangunan moderen dengan disain dekonstruktivism ini menggantikan Katedral Saint Vibiana, yang rusak parah akibat gempa bumi Northridge tahun 1994. Menurut catatan sejarah dari beberapa sumber resmi, di bawah Roger Cardinal Mahony, Uskup Agung Los Angeles, Our Lady of the Angels dimulai pembangunannya pada tahun 1998 dan diresmikan pada tanggal 2 September 2002. Nama yang diambil dari Katedral sebagai penghormatkan kepada  Perawan Maria dengan gelar pelindung "Bunda Malaikat". Bangunan gereja ini dikenal luas karena mengabadikan reliki Santo Vibiana dan potongan tilma Our Lady of Guadalupe. Ini adalah gereja induk dari sekitar lima juta umat Katolik di keuskupan agung tersebut.
Wikipedia mengulas, arsitek gereja unik ini adalah seorang  pembalap Spanyol pemenang Hadiah Pritzker Rafael Moneo. Ia menggunakan elemen arsitektur postmodern dengan menampilkan serangkaian sudut lancip dan tumpul. Selain ruang dalam gereja yang begitu luas, dilengkapi beranda berupa Lorong masuk pintu- pintu gereja dengan lukisan-lukisan indah para Santo dan Santa. Diantara materi-materi itu, yang juga menarik adalah patung  Perawan Maria yang menghiasi pintu masuk rancangan Robert Graham. Fitur lainnya adalah patung perunggu oleh Johnny Bear Contreras yang didedikasikan sebagai tugu peringatan penduduk asli Amerika. Bangunan ini dilengkapi dengan panel surya  sehingga memasuki ruang utama gereja tampak luas, terang dengan langit-langit yang menjulang.
Cathedral of Saint Peter Wyoming Avenue, Scranton
Gereja Katolik ini melayani umat di keuskupan Scranton sejak 1853. Â Gereja dibangun pada tahun 1867, sebagai gereja paroki St. Vincent de Paul. Pada tahun 1883, sebuah proyek dilakukan untuk memperindah gereja, yang sekarang menjadi gereja pusat keuskupan. Gereja induk baru dari keuskupan tersebut diresmikan oleh Uskup Agung P. J. Ryan dari Philadelphia, dan namanya diubah menjadi Katedral St. Peter, menandai peran barunya di keuskupan yang masih muda.Â
Melalui website gereja, jendela asli berisi panel sederhana berbentuk berlian merah dan putih. Banyak dari karya ini dikaitkan dengan arsitek Edwin Forrest Durang dan desainer Jerman Frank Mayer. Selain penggunaan kaca patri di atas pintu masuk, terdapat 15 jendela megah yang berfokus pada kehidupan Kristus dan menonjolkan Perawan Maria dan orang suci lainnya. Jendela-jendela tersebut  menggambarkan Kabar Sukacita, Kunjungan, Kelahiran, dan Perjamuan Terakhir.
 Gereja di Lomalinda & Sint Bernardino