Lantas bagaimana solusinya?
Untuk mengatasi dampak negatif permainan video terhadap kesehatan mental siswa, perlu adanya pendekatan yang holistik. Pendidikan yang lebih baik tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap permainan video perlu disertakan dalam kurikulum sekolah. Penting untuk menyediakan sumber daya bantuan bagi siswa yang mengalami masalah kesehatan mental akibat penggunaan permainan video. Sekolah dapat menawarkan layanan konseling dan dukungan psikologis bagi siswa yang membutuhkan.
Orang tua perlu dilibatkan dalam mendukung pendidikan ini dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko-risiko yang terkait dengan penggunaan permainan video yang tidak terkontrol. Mereka juga dapat memberikan contoh positif dengan mengatur batasan waktu layar dan berpartisipasi dalam aktivitas lainnya bersama anak-anak mereka.
Melalui pendidikan yang lebih baik, pengaturan waktu layar yang sehat, dan penyediaan sumber daya bantuan, kita dapat mengatasi dampak negatif penggunaan permainan video terhadap kesehatan mental siswa. Dengan langkah-langkah konkret ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat secara fisik dan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H