Mohon tunggu...
Matheuw Iskandar
Matheuw Iskandar Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Nama Matheuw

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Krisis Air Bersih yang Terjadi

28 April 2024   18:16 Diperbarui: 3 Mei 2024   07:47 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta- Krisis air bersih telah menjadi masalah global dan solusinya semakin mendesak. Di berbagai belahan dunia, akses terhadap air bersih menjadi semakin langka karena berbagai faktor yang mengancam kehidupan manusia dan ekosistem.

Penyebab utama krisis air minum antara lain urbanisasi yang pesat, perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan pengelolaan sumber daya yang tidak berkelanjutan.Urbanisasi mempercepat peningkatan kebutuhan air  domestik dan industri, sementara perubahan iklim menyebabkan pola curah hujan yang tidak menentu dan mengganggu siklus air alami.

Dampak  krisis air berkisar dari ancaman terhadap kesehatan manusia akibat penyakit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi, hingga konflik sosial dan ekonomi akibat persaingan untuk mendapatkan sumber daya air yang semakin langka.Ekosistem juga terkena dampak menyusutnya habitat perairan, sehingga mengancam kelangsungan hidup spesies yang bergantung padanya.

Solusi untuk mengatasi krisis air memerlukan pengelolaan yang berkelanjutan dan komprehensif, investasi pada infrastruktur air, pengembangan teknologi ramah lingkungan, pendidikan masyarakat tentang pentingnya konservasi air, dan kerjasama internasional dalam pengelolaan sumber daya air. Langkah-langkah ini harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan untuk memastikan setiap orang mempunyai akses yang adil dan berkelanjutan terhadap air bersih.

Tantangan  dalam mengatasi krisis air minum adalah banyaknya dan terlalu kompleks permasalahan yang teradi dan perlunya perubahan pemikiran dan perilaku masyarakat, pemerintah dan industri dalam pengelolaan sumber daya air. Untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga akses terhadap air bersih untuk generasi mendatang memerlukan koordinasi antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi internasional, LSM, dan sektor swasta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun