Mohon tunggu...
Matheus Randy Prabowo
Matheus Randy Prabowo Mohon Tunggu... Ilmuwan - Karyawan swasta

Lulus S1 selama 6 tahun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Raksasa dalam Kisah Timun Mas

14 Agustus 2019   17:52 Diperbarui: 14 Agustus 2019   17:59 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kegiatan ini sering disebut pesugihan. Cerita Timun Mas mungkin menggambarkan orang yang rela membuat keputusan dengan cara yang menyimpang. Kisah ini mencapai puncak ketegangan ketika Timun Mas dengan susah payah melepaskan diri dari kejaran raksasa sebagai akibat dari perbuatan Ibunya? Mengapa pula Timun Mas harus didera derita akibat perbuatan Ibunya?

Bagi saya, cerita Timun Mas ini tidak hanya semata-mata mengisahkan betapa manusia dapat berjuang melewati kesulitan dengan aneka kecerdikannya. 

Cerita ini juga mengajarkan bahwa manusia tidak bisa lepas dari karma. Betapa perbuatan manusia di masa lalu selalu membuahkan akibat baginya kelak. Lantas, apakah keinginan tokoh Ibu untuk memiliki seorang anak adalah keinginan yang keliru? Tentu saja tidak.

Namun cerita Timun Mas menunjukkan bahwa permintaan selalu membawa akibat. Maka, hati-hatilah dalam meminta atau memohon atau berdoa. Setidaknya kita mempertimbangkan dengan matang cara kita meminta, kepada siapa kita meminta, apa dampak dari permintaan kita.

Apakah kita siap menerima akibat dari keinginan kita?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun