Mohon tunggu...
Matheus Giovanni CTNLP MBTLTA
Matheus Giovanni CTNLP MBTLTA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup adalah kesempatan jadi berkat

Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. Tuhan ingin kita kembali istimewa. Melayani : Psikoterapi berbasis Neuro-Linguistic Programming, Time Line Therapy, Past Life Regression Therapy, Clinical Hypnotherapy Konseling Anak/Remaja/Keluarga/Pasutri Training/Workshop Neuro-Linguistic Programming, Time Line Therapy, Past Life Regression Therapy, Clinical Hypnotherapy Resensi Buku Call : 085700745872 (WA/Line) Instagram (@matheusgiovanniputragana) Rumah & Kantor : Jalan Cindelaras Gang Randu No 1 RT 07 RW 05 Kepuhsari Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ayahku VVIP, Kamu?

23 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 23 Agustus 2019   06:04 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku              : My Father(less) Story

Penulis                     : Rachmat Reza

Penerbit, Tahun   : Dian Cipta, Desember 2017

Tebal                         : 211 halaman

Di Amerika ditemukan fakta bahwa sebagian besar jenis penyakit sosial yang dihadapi oleh anak-anak di Amerika memiliki korelasi dengan sosok Ayah yang hadir dalam kehidupan mereka. Antara lain yang dikemukakan United States Cencus Bureau pada bulan Maret 2011. 

Biro Statistik Negara 'Uncle Sam' tersebut merilis Children's Living Arrangements and Characteristics yang mengatakan bahwa anak yang berada dalam kondisi ketiadaan ayah (fatherless) dalam sebuah keluarga akan lebih berpotensi hidup dalam kemiskinan dibandingkan anak yang berada dalam kondisi lengkap hidup bersama ayah dan ibunya, yakni sebesar 11 : 3. 

Sebelumnya, pada tahun 1993, US Department of Health and Human Services melakukan survei kesehatan pada anak dan mendapatkan fakta bahwa anak yang hidup dengan fatherless memiliki potensi lebih besar terlilit permasalahan penyalahgunaan narkoba dan alkohol daripada yang hidup bersama ayah atau figur ayahnya. 

Fakta lainnya ialah yang dikemukakan Hofferth pada tahun 2006 bahwa dari 1.997 anak balita yang hidup bersama dengan ayah kandung atau figur ayah memiliki lebih sedikit masalah citra diri dan perilakunya dibandingkan yang tidak hidup bersama dengan ayah kandung atau figur ayahnya. Dan masih banyak lagi fakta ironi tentang kondisi anak fatherless.

Kini yang menjadi pertanyaan orang kebanyakan, bagaimana bisa kehadiran dan figur ayah seakan lebih penting daripada kehadiran dan figur ibu. Wajib diketahui bahwa sesungguhnya secara psikologis, pembelajaran terkait nilai, norma, dan prinsip hidup dialami, didapatkan, dan dikembangkan secara positif oleh anak berkat kehadiran ayah atau figur ayah. Ayah menjadi penyetara dari sisi kelembutan yang dipunyai oleh ibu. 

Apabila penyetaraan tersebut tidak terjadi pada anak laki-laki, maka anak tersebut berpotensi mengalami disorientasi seksualitas. Dan apabila penyetaraan tersebut tidak terjadi pada anak perempuan, maka anak tersebut berpotensi mengalami kecemasan dalam memilih seorang laki-laki dewasa yang kelak menjadi suaminya.

Rachmat Reza, seorang pengagum Tuhan melalui bukunya, My Father(less) Story, menyadari realita yang telah berkembang 3 dasawarsa terakhir ini dan potensi kekacauan yang amat dahsyat yang diakibatkan oleh kondisi anak fatherless. Ayah benar-benar diposisikan sebagai VVIP (Very Very Important People). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun