Rindu adalah tanda cinta.
Cinta yang tidak membenci.
Meski benci, ia tetap rindu.
Orang rindu itu ingin bertemu,
Namun membiarkan mulutnya membisu.
Hati tenang itu berkecamuk,
Ketika menerima sepucuk surat
Yang diantar gelapnya hati.
Semua bisa bercerita tentang satu ini,
Karena pengalamannya kan rindu.
Tetapi taukah engkau kekasih,
Rindu membuatku,
memasung hati tulusku mendampingimu.
Apa balasmu?
Inikah?
Wanita bernama Lia alias Sariyatul Ilyana, S.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H