- Pergaulan bebas
- Pemerkosaan dan pencabulan
- Tawuran
- Miras dan narkoba
- Tindakan kekerasan dan perbuatan asusila, serta
- Korupsi
Jika ingin membangun sebuah bangsa yang berakhlak baik dan mulia, maka didiklah anak-anak kita dengan akhlak yang baik sejak usia dini. Dalam hal ini, orang tua memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak-anak di lingkungan keluarga, karena setiap anak yang lahir ke dunia ini, akan dibentuk dan diukir oleh kedua orang tuanya. Akankah diukir dengan ukiran bernilai seni tinggi atau malah sebaliknya. Artinya untuk mencegah terjadinya dekadensi moral di masyarakat, dimulai dari dalam keluarga.
Membentuk karakter dan akhlak yang baik kepada anak-anak, bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran serta strategi yang tepat. Salah satu cara yang bisa para orang tua lakukan adalah dengan memberikan contoh perbuatan baik di lingkungan keluarga dengan memulainya dari hal-hal yang sederhana, seperti bagaimana kita bersikap baik terhadap orang yang lebih tua, bersikap baik terhadap teman atau bahkan terhadap hewan sekalipun.
Di era digital saat ini, bukan tidak mungkin anak memiliki akun sosial media untuk berinteraksi dengan dunia maya. Selain itu juga anak dapat dengan mudahnya mengakses berbagai video melalui situs berbagi video seperti YouTube. Canggihnya perkembangan teknologi informasi ternyata mampu membawa dampak negatif dalam kehidupan masyarakat. Kebebasan untuk mengakses internet di dunia maya dapat merugikan penggunanya jika pengguna tidak bisa menyeleksi konten dari dunia maya (internet). Maka dari itu, di era digital saat ini, anak-anak sebaiknya dikenalkan dengan pengetahuan agama sejak usia dini dan juga pembentukan karakter yang berakhlak dan mulia.
Selain itu juga, orang tua juga perlu belajar mengenai dunia informasi teknologi di era digital saat ini. Tujuannya jelas untuk mengawasi dan mengontrol aktivitas anak saat berselancar di dunia maya. Karena seperti kita ketahui, perkembangan informasi teknologi ibarat pisau bermata dua, di satu sisi teknologi mampu membantu mempermudah menyelesaikan pekerjaan. Sementara di sisi lain, teknologi juga mampu menjerumuskan penggunanya jika tidak diimbangi dengan pengetahuan agama.
Analisis: