Problematika orang ketika memulai menulis adalah darimana cara ia memulai menulis. Seringkali diksi yang ia gunakan tidak beraturan. Penulis cendrung menggabungkan antara bahasa percakapan dan bahasa menulis. Dengan kata lain penulis harus merapikan beberapa tips berikut agar karya tulisnya dinilai berkesan
1. Memperbanyak Literasi
Membaca buku merupakan kunci utama untuk memperkaya pengetahuan seseorang. Tanpa membaca pengetahuan seseorang menjadi terbatas dan sempit.Alhasil ketika ia memulai menulis, baru beberapa paragraf logikanya mulai putus dan karya tulis yang dihasilkan tidak begitu sempurna.
2.Harus memiliki pengetahuan dasar menulis
Seorang penulis hebat sekalipun, minimalnya ia harus memiliki pengetahuan dasar dalam menulis. Sebab, pengetahuan dasar menulis inilah yang akan menuntunnya dalam menulis. Salah satu contoh misalnya, apakah dalam menulis ia menggunakan metode deduktif atau induktif. Atau ia harus tahu, yang ia tulis itu berupa Paper, Opini, atau makalah.
3. Menulis tanpa henti
Menghasilkan sebuah karya tulis yang baik tidak sekedar didapat secara instan. Seorang penulis hebat, ia terus selalu berproses dengan memulai menulis. Baginya waktu itu sangat berharga dan tak akan dibuang secara cuma-cuma. Ia selalu memanfaat setiap waktu dan kesempatan untuk menulis.Jangan heran, perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan ia tuai dengan hasil yang memuaskan.
4. Jangan putus asa
Kebanyakan orang gagal untuk meraih kesuksesan karena mudah putus asa. Padahal ada sebuah ungkapan "tiada kesuksesan tanpa kegagalan". Orang yang mengalami kegagalan, namun bangkit dan tidak putus asa, maka orang tersebut kelak akan meraih kesuksesan. Malah sebaliknya, orang yang mudah putus asa maka kesuksesan akan jauh dari padanya.
Seorang penulis Amerika Serikat, Stephen Edwin King mengatakan "untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktiknya. Baginya Stephen King orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk membeli mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya.
Menulis itu butuh kemauan dan kerja keras. Maka sebagai pemula ia harus banyak berlatih untuk menulis sehingga pengetahuan, pemikiran, ide dan gagasan seseorang perlu di investasi agar kelak pengetahuannya tersebut tidak punah dan mubazir.