Mohon tunggu...
Mateus Hubertus Bheri
Mateus Hubertus Bheri Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Itu Seni

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis adalah Ekspresi Jiwa

26 Januari 2020   18:43 Diperbarui: 26 Januari 2020   18:48 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua toko muda yang berjuang dimasa yang berbeda, dan cara yang berbeda, telah mengungkapkan ekspresi jiwa mereka melalui tulisan. Misalnya sosol Sok Hie Gie yang pernah menulis buku dengan judul "Catatan Seorang Demostran", dimana bentuk perlawanan para mahasiswa direzim orde lama dibawah kepemimpinan Sukarno.

Hampir setiap penulis besar, menuangkan pikirannya lewat karya-karya tulisan yang sebenarnya mengkisahkan tentang keadaan, jiwa, dan rasanya. Mungkin karena keterbatasan akses untuk menyampaikan secara langsung pikirannya, unek-uneknya, kemudian disalaurkan pikiran itu dalam bentuk tulisan.

Dua toko muda di atas, minimalnya akan menjawab pertanyaan soal korelasi antara kalimat "menulis adalah ekspresi jiwa". Sebab tulisan itu sesunggunya adalah gambaran antara diri penulis ataupun keadaan disekitar yang kemudian dituang itu dalam bentuk tulisan. Maka menulis juga adalah "ungkapan jiwa". 

(Mateus Hubertus Bheri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun