Mohon tunggu...
Hisyam Hidayatullah
Hisyam Hidayatullah Mohon Tunggu... -

Lulusan Universitas Negeri Surabaya tahun 2004, mengajar di SMP PGRI 1 Surabaya (2004-2005), SD-SMP Almuslim Cabang Sidoarjo (2005-2007), SDIT Ulil Albab (2007-2008),SMAN 8 Batam (2008-sekarang). Disamping itu, bekerja di institusi swasta seperti: Bimbel Phibeta(surabaya), Primagama, SSC, GO (Batam) dan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA-Batam)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendalaman Ajaran Agama

10 Juni 2015   15:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Alloh SWT memerintahkan rosululloh untuk memperbaiki akhlak manusia melalui Agama “innad diina indallohil islam” setelah itu rosululloh mengutus ghoust dan para auliya’ (rodliyallohu ta’ala anhum) untuk melanjutkan dan memurnikan ajaran Rosul .

Berdoalah kepada alloh dibuka dengan sholawat disamping ikhtiyar (jangan lupa: ikhtiyar itu merupakan bagian dari taqdir), apabila langsung berdoa ke alloh tanpa tuntunan maka terlalu berat karena berdoanya masih dikuasai imperalisme nafsu.

Tuntunan yang paling penting yang ditinggalkan oleh beliau muallif ada 2 yaitu: 1.) terapkan selalu LILLAH-BILLAH, 2.) Mujahadah. Mudah-mudahan kita semuanya dapat sowan di hadapan Alloh SWT di belakang beliau Rosulillah SAW, di belakang Ghousti hadazzaman di hari akherat nanti. Amin ya robbal ‘alamin.

Prinsip yang paling mendasar pada Ajaran Sholawat wahidiyah adalah sbb:

1.       LILLAH-BILLAH; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah Alloh SWT dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena kuasa, fadlol Alloh SWT.

2.       LIRROSUL-BIRROSUL; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah dan tauladan Rosul dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena syafaat Beliau Rosululloh SAW.

3.       LILGHOUST-BILGHOUST; segala perbuatan /perintah baik didasari melaksanakan perintah dan tauladan Guru bathin ghoust hadazzaman dan merasa/ sadar bisanya kita berbuat baik karena nadroh/jangkungan doa restu Beliau-beliau.

4.       YUKTI KULLA DZIN HAQQIN HAQQOH; mengisi segala bidang lahir dan bathin misalnya: sholat fardhu, sholat sunah tahajjud, dhuha, kerja (penting) dll.

5.       TAQDIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’; mendahulukan kepentingan yang paling aham (penting dan bermanfaat ) misalnya ada 2 kepentingan yang paling penting di dahulukan: ketika sholat fardhu, ada hewan kecebur ke sumur maka wajib menyelamatkan nyawa hewan tersebut. Kemudian bandingkan Wajib-Wajib, Sunnah – sunnah; kalau wajib sama sunnah hendaknya mendahulukan yang wajib.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi Kita Semua.

@pakcham

#yaasayyidiiyaarosulallooh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun