[caption caption="www.tsu.co/matchayoga"][/caption]Sudah dua tahun berlalu dan masih ada beberapa yang bertanya kepada saya tentang media sosial yang memberikan penghargaan berupa uang (ELLO) atas kontribusinya di dalam platform tersebut.
Di era digital ini kita sudah terbiasa posting (menerbitkan) mau itu opini, foto sampai curahan hati di media sosial.
Mungkin ada yang sudah mendengar atau mungkin sudah bergabung dengan media sosial tsū.
Tsū
Sebuah jejaring sosial baru bernama tsu, akan memberi upah kepada penggunanya, atas konten yang dibuat di jejaring tersebut. Jejaring yang dibuat oleh wirausahawan teknologi yang berasal dari New York berdiri pada 2013, tapi situsnya baru diluncurkan pada 14 Oktober lalu.Para pendirinya adalah Sebastian Sobczak, Drew Ginsburg, Thibault Boullenger, dan Jonathan Lewin. Yang membedakan Tsu dengan Facebook atau pendatang baru lainnya, adalah penghargaan kepada penggunanya berupa uang. Situs ini menampilkan iklan, dan menjanjikan membayar pengguna atas kontribusinya di jejaring tersebut.
Sebagaimana kita tahu di media sosial seperti facebook, twitter, tumblr, google, path, pinterest, instagram, weibo, kaskus, f22blog, dan masih banyak lagi. Disana kita selalu melihat iklan yang ditayangkan di sudut konten yang sedang anda lihat, itu adalah rahasia umum bagaimana suatu keuntungan didapat bagi pemilik media sosial tersebut, tapi kita tidak dibayar, meski saya pribadi pun tidak mengharapkan bayaran.
Menerbitkan suatu konten dan dibayar.
prinsip kerja situs ini sederhana. Semakin menarik konten yang dibuat pengguna dan tersebar luas, semakin banyak upah yang bisa diterima/ semakin banyak uang yang dihasilkan.
Tsu hanya akan menyimpan 10% penghasilannya dari iklan, dan membagikan 90% sisanya untuk penggunanya. Serius? ya serius, tapi itu juga tergantung konten yang anda bagikan itu menarik atau tidak.
“Jika Anda bandingkan dengan jejaring sosial yang sudah ada saat ini, mereka mirip dengan stasiun radio yang memutarkan lagu setiap orang tanpa memberi mereka royalti,” kata Sobczak
salah satu pendirinya dikutip re/code.
"Sangatlah aneh saat para pengguna telah membuat konten (secara cuma-cuma) yang bernilai bagi mereka serta bermanfaat bagi orang lain padahal bisa 100% menghasilkan uang,” lanjutnya.
ARTINYA: tsu adalah jejaring sosial yang dapat dikatakan itu adalah sebuah gabungan dari facebook dan twitter namun kita sebagai user tsu akan dibayar saat kita melakukan segala aktivitas disosial media ini. tsu membagikan 90% keuntungan mereka kepada pengguna mereka dan sisanya 10% untuk perusahaan tsu tersebut.
Semakin besar aktivitas disosial media tsu dan semakin besar jaringan anda maka penghasilan anda akan semakin besar.
Disclaimer.
Kesampingkan kertertarikan anda soal bagaimana keuntungan dari sini (meski bisa). Disini saya tertarik karena original konten yang selalu dipantau, serta script yang mendukung untuk melindungi hak milik dari duplikasi.
Sebagaimana kita tahu, video di youtube tidak dapat di unduh (dengan mudah), atau gambar di pinterest yang tidak mudah diambil.
Ini cocok bagi yang suka menulis, literatur, suatu jurnal, artikel dari opini/hasil analisa. Dokumentasi, berbagi pengalaman di dalam perjalanan (traveler, hobi makan) memperkenalkan suatu kebudayaan. Atau hanya sekedar berbagi foto selfie, selama itu memberi inspirasi dan bermanfaat maka itu akan dihargai.
Seperti misalnya konten gambar yang di terbitkan mau itu karya lukis, konsep digital, fotografi akan tetap terjaga (tidak mudah di duplikat/unduh) dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Walau sebatas hal kecil yang menjengkelkan, seperti pencurian foto untuk membuat akun palsu.
Jika ingin mendaftar atau berteman.
harus menggunakan shortcode
Shortcode : @matchayoga / matchayoga
Kenapa harus menggunakan shortcode?
Mungkin karena skandal sebelumnya dimana satu orang membuat banyak akun demi mendapatkan keuntungan secara cepat.
Separuh teman saya di tsū tiba-tiba menghilang, tanpa saya sadari itu adalah akun-akun yang melakukan spamming untuk keuntungan bagi akun utama.
Dan cara ini (jaringan) bisa lebih membantu dalam melacak bagaimana setiap akun berinteraksi. dan mencegah robot (AI daftar otomatis/spam)
atau anda mungkin sudah punya saudara dan teman yang sudah mendaftar, jadi tinggal minta kodenya untuk daftar.
Klik Join dan isi formulir seperti media sosial pada umunya, disana pasti anda diminta mengisi shortcode, anda bisa mengisinya dengan code dari teman atau kerabat anda.
Atau anda juga bisa menggunakan shortcode/undangan dari saya dengan code: @matchayoga / matchayoga
Sudah seperti MLM saja ya. :)
Ya jadi agak ribet memang, ketika saya ingin mengajak teman di media sosial sebelumnya (facebook) untuk turut menerbitkan konten disini jadi agak sulit, seakan-akan ini modus marketing. Naahh
Faktanya Tsū memang pernah di ban (dimusuhi) Facebook, karena meledaknya link tsū yang diposting di Facebook.
Padahal, sistem platform tsu baik menurut saya, karena membatasi. (membuat ribet/dan mendaftar jaringan tiap ID) jadi itu mengurungkan niat seseorang yang memanfaatkan free register untuk menciptakan banyak akun. (Ketika spamming, jaringannya terlacak)
Jika sudah mendaftar, ya salam kenal saja, posting konten yang anda suka dan bermanfaat. Iseng-iseng berhadiah.
disini juga terdaftar akun resmi UNICEF, WWF, WHO, dsb. Mungkin jika di media sosial lain itu hanya sebuah halaman informasi, tapi di tsū, penghasilan kita (yang tidak di redeem) bisa langsung disumbangkan juga.
Saya pernah nyumbang ke #charitywater $20 (sombong) Hhaha :)
p.s.
JANGAN TERLALU AMBISIUS NGEJAR LIKE SHARE COMMENT POST FOLLOW ADD FRIEND - APALAGI TERMASUK SPAM - TSU SANGAT AMAT SENSITIF (original content/nospam-robot/multihyperlink)
• TSU BUKAN MEDIA UNTUK MENGHASILKAN KEKAYAAN SECARA CEPAT, TSU MERUPAKAN KOMUNITAS BERBAGI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H