¡Gracias a todos los fans y al presidente Jokowi por este recibimiento!🇮🇩
Terima kasih to all the Indonesian fans and President Jokowi for this warm welcome 🇮🇩#IndonesianGP pic.twitter.com/NyadZYxTir— Marc Márquez (@marcmarquez93) March 16, 2022
Dampak positif lain dari penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut, yaitu adanya soft diplomacy yang dilakukan Indonesia. Soft diplomacy merupakan kegiatan pengenalan kebudayaan, bahasa, persahabatan kepada negara lain dengan cara damai. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat memberikan atau mengenalkan citra negara yang baik kepada negara lainnya sehingga memungkinkan adanya diplomasi yang terjadi antarnegara tersebut.
Soft diplomacy yang dilakukan disebut dengan nation branding, yaitu dengan mengenalkan tagline “Pesona Indonesia” atau “Wonderful Indonesia” kepada negara lain. Implementasi dari tagline tersebut, yaitu dibangunnya Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK).
Dengan dikembangkannya KEK diharapkan dapat meningkatkan perekonomian negara dan citra negara yang baik terhadap negara-negara lain sebagai upaya diplomasi atau persahabatan di masa sekarang atau yang akan datang.
Dibalik kesuksesan ajang MotoGP Mandalika, ternyata terdapat sisi gelap yang terjadi sebelum event olahraga tersebut dilaksanakan. Pada bulan Februari 2022, terjadi aksi demo yang dilakukan oleh para pemuda Karang Taruna Desa Pujut di Lombok Tengah yang mengeluh akibat tidak diberikan kesempatan untuk berpatisipasi pada event bergengsi tersebut. Demo cukup ricuh akibat melakukan blokade jalan dan membakar ban.
Hal ini cukup memberikan kekhawatiran apabila terjadi ketika event akan atau sedang berlangsung. Berkaca pada event olahraga sebelumnya, yaitu World Superbike (WSBK) pada 2021 yang menyerap tenaga lokal hingga muncul beberapa isu keamanan dapat menyebabkan adanya penjagaan dan penyeleksian tenaga kerja yang lebih ketat lagi.
Walaupun banyak dampak positif yang dihasilkan, tetapi sejalan dengan semakin suksesnya suatu event akan memberikan pengaruh positif juga kepada negara, daerah, dan masyarakatnya. Oleh karena itu, branding yang sudah dibuat harus dijaga, dilestarikan, dan tetap dikembangkan seluruh potensi SDA serta SDM yang ada agar tidak memberikan dampak yang justru merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H