Manusia memiliki banyak potensi, bahkan Ia mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Bagaimana manusia mendapatkan potensi yang Ia miliki? Seperti apa proses detail Ia mengembangkan potensinya? Tentu bagi setiap orang punya jawabannya tersendiri sesuai potensinya masing-masing.
Bahkan Logika manusia tidak jarang ingin mengetahui mengapa Ia ada? Dan banyak lagi pertanyaan yang menantang potensi yang Ia miliki.
Diantara banyaknya karya manusia di Pelanet Bumi ini, yang paling menarik untuk saya mencoba tuangkan di tulisan ini adalah " Manusia dan potensinya mengembangkan teknologi.
Karena potensinya yang mampu mengembangkan sesuatu, manusia mengembangkan berbagai macam teknologi.
Teknologi yang Ia kembangkan bahkan berpotensi lebih cerdas darinya, seperti sebuah Ponsel Android, robot pelayanan hukum dan masih banyak lagi.
Sebuah kesyukuran teknologi itu dikembangkan untuk memudahkan berbagai macam urusan manusia.
Kemajuan teknologi itu memaksa manusia untuk bersama-sama memahami dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Apalagi inovasi-inovasi pengembangan teknologi sangat masif pada era ini. Apakah pengembangan teknologi yang masif itu membawah dampak baik bagi semua manusia?Â
Bagi mereka yang berperan sebagai inovator, kemajuan teknologi adalah suatu kebanggaan yang menghadirkan banyak keuntungan.
Mereka ibarat peselancar yang menikmati ombak besar dengan papan selancar mereka dan keahlian mereka berselancar.
Sedangkan manusia yang terlambat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, mereka kesulitan berselancar di ombak kemajuan teknologi itu.
Apakah potensi yang dimiliki manusia terlalu hebat mengembangkan teknologi? Ataukah kemampuan sebagian manusia yang lambat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi?Â
Setiap perubahan pasti ada untung dan ruginya, sebagaimana kemajuan teknologi yang sangat masif.
Tinggal bagaimana kita memposisikan diri, apakah menjadi sang inovator, atau jadi penonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H