Mohon tunggu...
Muhamad Supriadi
Muhamad Supriadi Mohon Tunggu... Guru - Aktif

The steps I have wanted to offer to the quality of my life and all those who love life

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jejak Langkah dan Musholla Itu

7 November 2019   08:46 Diperbarui: 7 November 2019   09:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintik-rintik hujan hari itu berubah menjadi tetesan air mata bagi mereka yang ditinggal pergi.

Buku sejarah Kemajuan Peradaban Islam Andalusia itu ditinggalkan kedua pemuda itu di atas lemari kaca sebagai pengobat rindu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun