Mohon tunggu...
matatita suluhpratita
matatita suluhpratita Mohon Tunggu... -

MATATITA is a published author lives in Yogyakarta. Her two published travel books are "TALES from the ROAD" (2009) and EUROTRIP Safe & Fun (2010). Experience difference culture is her passion to travel around the world. [contact: lost_traveler@matatita.com | www.matatita.com ]

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Borough Market, Pasar yang Bikin Lapar

29 Desember 2010   10:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:15 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12936175821072282590

Pasar makanan dan kue (food market) ini saya temukan tanpa sengaja dalam perjalanan menuju Tower Bridge. Dari terminal Victoria, saya naik bus dan turun di dekat persimpangan jalan antara Southwark Street dan Borough High Street. Lalu berjalan kaki menyusur Stoney Street yang menurut peta yang saya baca akan membawa saya ke tepian sungai Thames menuju London Bridge dan Tower Bridge. Baru beberapa langkah menyusur jalan itu, mata saya tertegun menemukan los-los pasar buah dan makanan. Langkah saya langsung terhenti mengamati sekeliling. Seketika itu pula saya merasa lapar, lapar mata dan lapar perut!

Bayangkan, di sebelah kanan saya ada los buah dan sayuran untuk salad Elsey & Bent yang menyegarkan mata. Di sebelah kiri saya ada kios Aroma Market yang menjual segala jenis penyedap masakan Italia. Di sebelahnya ada fish shop. Lalu tak jauh di hadapan saya yang tengah berhenti melangkah karena takjub, ada los City Bakery yang menjual aneka bread, pastry, dan cake.

Makin ke dalam langkah saya mneyusur Stoney Street, makin lapar saja perut ini karena makin banyak aneka makanan yang teronggok. Mana sesiangan tadi saya hanya menyantap seporsi fish & chip.

Borough merupakan food market yang sudah ada sejak tahun 1014 atau bahkan jauh sebelumnya. Pertumbuhan food market ini tak lepas dari keberadaan London Bridge, yang menarik minat para pedagang untuk berjualan bahan makanan seperti sayuran, ikan, gandum dan biji-bijian. Jumlah pedagang yang berjualan di sekitar London Bridge ini kian bertambah, hingga terpaksa direlokasi di tempat lain yang tak begitu jauh dari London Bridge, yaitu di Borough High Street sejak abad ke 13. Kawasan itulah yang hingga kini kemudian menjadi Borough Market.

Hingga kini Borough Market menjadi food market terbesar dan terlengkap di Inggris. Traders yang membuka kios di Borough Market umumnya bukan sekedar reseller, tetapi juga produsen. Misalnya para penjual kue, mereka kebanyakan menjual kue yang mereka buat sendiri, bukan kue titipan.

Pengin ngintip bagaimana pasar makanan ini menggugah selera kita? Catat hari bukanya ya, soalnya nggak setiap hari. Hanya hari Kamis (11.00 – 17.00), Jumat (12.00 – 18.00), dan Sabtu (08.00 – 17.00). Sebenarnya selain hari-hari itu juga tetap ada pedagang yang menggelar dagangan. Tapi jumlahnya tidak sebanyak pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu.

How to get there

·Naik tube, turun di stasiun London Bridge atau Borough

·Naik bus, turun di London Bridge, Borough High Street, atau Southwark Street

·Jalan kaki di sisi selatan sungai Thames (Southbank) atau jika dari London City menyeberangi London Bridge.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun