Mohon tunggu...
Mata Peristiwa
Mata Peristiwa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sekilas Kemajuan Proyek Strategis Nasional, hingga Oktober 2018

25 November 2018   09:49 Diperbarui: 25 November 2018   11:12 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo berusaha menggenjot pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Itu dikerjakan agar konektivitas dan produktivitas dan daya saing negara, menjadi lebih baik. Juga menunjang pemerataan pembangunan.

Untuk mempercepat itu, sejak tahun 2016 lalu Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sejauh ini, kemajuan dari proyek-proyek tersebut cukup menjanjikan. Semuanya dikerjakan dengan baik. Perlu diketahui, saat ini ada sebanyak 223 proyek dan tiga program pemerintah yang masuk dalam daftar PSN.  

Mengutip data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) selama kuartal III atau hingga Oktober 2018, pemerintah telah menyelesaikan sebanyak dua proyek strategis. Dua proyek tersebut ialah Kereta Api Prabumulih-Kertapati dan Bendungan Raknamo, NTT.

Dengan begitu, bila dihitung sejak tahun 2016 lalu, maka secara total pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 32 PSN.

PSN ini sejak awal perumusannya memang ditujukan agar masyarakat dapat lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerahnya sehingga taraf hidup masyarakat lebih baik dengan memanfaatkan infrastruktur yang telah didirikan melalui PSN.

Oleh sebab itu, Pemerintahan Presiden Jokowi melalui KPPIP bertekad untuk terus mengawal dan mendorong percepatan pembangunan PSN di Indonesia bersama stakeholders lainnya agar capaian yang telah ditetapkan berhasil diraih dengan optimal.

Dengan demikian, bila ada tanggapan dari pihak-pihak tertentu yang menganggap bahwa PSN adalah sebagai ajang kampanye jelang Pilpres adalah tidak benar. Karena sudah dirumuskan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, dan merupakan program pembangunan pemerintahan Jokowi-JK dalam lima tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun