MATA-MATA JURNALISTIK , KENDARI- Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo melaksanakan Kuliah Umum dan Workshop  yang bertemakan Audio Visual dan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan di Aula Fisip UHO pada Selasa(06/12/2022)
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Sartono selaku Wakil Dekan II, Marsia Sumule selaku Ketua Program Studi Jurnalistik sekaligus dosen pengampuh mata kuliah film dan sinematografi, La Iba sebagai Kepala Prodi Ilmu Komunikasi, Tomi Al-Mijun selaku ketua asosiasi dokumentaris Indonesia, dan pemateri yang luar biasa Lianto Luseno selaku Produser Indonesiana.Tv.
Dalam sambutan pembuka kegiatan kuliah umum dan worksop ini, Sartono menyampaikan rasa syukur dengan adanya Program Studi Jurnalistik karena mempunyai jangkauan luas. Tetapi,  secara khusus dipelajari hanya di Program Studi Jurnalistik dengan itu dihadirkannya  yang ahli di bidangnya dengan harapan mahasiswa kedepannya bisa lebih kreatif
Lianto Luseno sebagai pemateri mengharapkan kepada mahasiswa agar kedepannya bisa lebih kreatif  dan menciptakan ide-ide yang lebih inovatif karena dengan memanfaatkan Ekonomi Kreatif bisa meningkatkan kredibilitas seseorang bahkan menjadi orang besar kedepannya.
Kuliah umum dan workshop ini di ikuti kurang lebih 200 mahasiswa jurnalistik dari angkatan 2020, angkatan 2021, dan angkatan 2022. Kegiatan ini diharapkan kepada mahasiswa agar dapat lebih menambah pengetahuan akademisnya. Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi. Yakni sesi pertama dilaksanakan pada pukul 10.30 WITA untuk membuka kegiatan Kuliah Umum dan Workshop dan dilanjutkan pada sesi kedua pada pukul 12.20 WITA -13.20 WITA
Pada sesi kedua diawali dengan menampilkan vidio hasil karya anak-anak jurnalistik. Lianto Luseno berharap agar karya mahasiswa terus ditingkatkan dan bisa lebih kreatif dan bisa menyiapkan diri masuk diwilayah tema ekonomi kreatif
" ini relasi tema yang hari ini urgent ada dimana-dimana,nah sebagai kalian yg tinggal di wilayah akademisi rasanya jangan sampai ketinggalan update bahwa sektor ekonomi kreatif tuh sekarang di indoneasia bahkan di dunia ini semua sedang memainkan pola seperti itu" katanya
Sementara itu Marsia Sumule pun mengatakan bahwa mengapa kegiatan ini harus dilakukan karena ini berkaitan dengan kurikulum program studi jurnalistik dan salah satunya yaitu mata kuliah film dan sinematografi dan kelanjutannya adalah produksi film dan sinematografi jadi sangat sinkron dengan cpl ( Capaian Pembelajaran )
" prodi jurnalistik itu sangat apresiasi yah sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan industri kreatif dimana dari 18 bidang ekonomi kreatif salah satunya adalah film, nah film ini adalah mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa jurnalistik" ucapnya.
Laporan : Nasmawati
Editor : Rosmawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H