Mohon tunggu...
Ima Rochmawati
Ima Rochmawati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - lihat.dengar.rasa.laku

Blogger dan Penikmat Seni https://www.matakubesar.com http://matakubaca.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Komunitas Hegarmanah Usung Fauna dalam Karyanya

30 Januari 2021   21:33 Diperbarui: 30 Januari 2021   21:34 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Ima Rochmawati

Bandung tetap bergerak oleh individu-individu yang terus bersemangat berkarya.  Salah satunya dilakukan oleh Komunitas Hegarmanah yang kerap melakukan Pameran Seni Rupa secara rutin. 

Kali ini mereka sepakat mengusung tema Fauna.  Pameran rutin kali ini merupakan pameran seni rupa keempat kali.  Yoris Tenza sebagai ketua Komunitas Hegarmanah mengungkapkan, aktivitas ini dilakukan agar komunitasnya tetap produktif berkarya, selalu semangat apapun kondisinya.  

Pameran berlangsung secara berkala dengan tema-tema berbeda di Galeri Komunitas Hegarmanah. Galeri yang bertempat di Gang Cikapundung No. 34 Bandung merupakan milik seniman Yoris Tenza sendiri, lalu dimanfaatkan fungsinya sebagai galeri agar aktivitas berkarya tetap produktif dan bermanfaat bagi seniman.  

Dengan adanya komunitas yang solid dan galeri, program mereka yaitu terus berkarya lalu dipamerkan, sehingga bisa diapresiasi oleh publik. 

Komunitas ini hadir dari individu-individu yang mempunyai passion menggambar dan pernah sama-sama berlatih dalam asuhan Barli  Sasmitawinata.  Mereka adalah Abun Adira, Andry Kusnadjaja, Farida Wahyu, Ho Se Chen, Ida Farida, Ie Lie Yoeng, Paramita, Pega Gunawan, Ratman DS, Rendra Santana, Setiyono Wibowo, Sipin Lim, Yoris Tenza, Yoyo Hartanto dan Zhang Ting Ie.  Sebuah komunitas yang menarik, karena satu sama lain saling dukung, saling menyemangati dan meluaskan ilmu menggambar.

Sumber Foto: Ima Rochmawati
Sumber Foto: Ima Rochmawati
Tema yang diusung pada pameran kali ini merupakan salah satu proses saat melakukan pengenalan bentuk anatomi bersama Barli.  

Sehingga pameran kali ini, setiap seniman mengangkat jenis binatang yang membangun emosi masing-masing dari berbagi perspektif.  Mulai dari binatang yang kecil hingga besar, jenis binatang jinak hingga binatang liar dengan pesan dibalik gesturenya.    

Pada pameran kali ini, pengunjung diajak untuk menikmati karya-karya dengan teknis dan media gambar yang beragam. 

Masing-masing karya rupa memiliki ciri khas arsir, pewarnaan hingga gaya tarik garis yang unik.  Sehingga ketika masuk galeri lalu berkeliling, tiap dinding menghadirkan rasa dan kekuatan yang berbeda-beda dari tiap karya.  

Ada yang menggunakan one line drawing, soft pastel, cat air, gouache, cat akrilik, cat minyak, maupun mix media menghadirkan makna pada tiap objek. 

Karya Andi Yudha dengan teknik one line drawing.
Karya Andi Yudha dengan teknik one line drawing.

Untuk datang ke Galeri Hegarmanah ini cukup mudah, lokasinya berada di tengah pemukiman, pertokoan dan pusat perdagangan Kota Bandung.  

Kalau dari Asia Afrika, kita bisa menyusur Jalan Cikapundung yang merupakan padat penduduk dan pusat  perdagangan Pasar Baru, pusat elektronik jalan ABC, lokasi bahan baku hingga siap jadi.  

Lokasi gang berada di seberang Toko Kopi Aroma yang legendaries.  Begitu masuk wilayah galeri, kita diajak untuk reda dan tenang sebentar dari riuh dan keramaian.  Seolah diajak kembali mendekat mengenal diri dan lingkungan yang kerap berdampingan melalui karya seni.

Tahun 2020 dilewati dengan banyak kejutan dan ruang hidup yang cukup "mencekam".  Namun tentu setiap individu mensikapi kondisi ini berbeda-beda.  

Laiknya yang dilakukan komunitas Hegarmanah, situasi ini tidak begitu saja membuat mereka ikut terhenti.  Namun terus mencari celah bergerak dan berkarya.  

Januari tahun 2021 ini pun menangkap estafet energi berkarya dari tahun 2020 dengan diberlangsungkannya pamerannya.  Tepatnya hari Selasa jam 11.00 WIB, anggota Komunitas Hegarmanah mengadakan pembukaan online dan hanya dihadiri oleh peserta pameran.  

Namun mulai tanggal 28 Januari 2021 hingga 23 Februari 2021 dari jam 10.00-17.00 WIB, Galeri Hegarmanah dapat dikunjungi oleh publik dengan memberlakukan protokol kesehatan.

Bila ingin mengapresiasi langsung, kamu bisa cari info dan prosedur kunjungan melalui akun instagram @GaleriKHM. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun