Sembuh Gerd Akibat Psikosomatik

Awalnya saya fikir ada masalah jantung, ternyata itu salah satu ciri kita mendapat masalah psikis sehingga harus konsultasi ke Dokter Psikiatri.

Saya ingat seorang Dokter Bagian Dalam pernah bilang, bahwa, stress itu bagus.  Ketika kita berhadapan dengan situasi yang berat, stress itu sebagai respons yang normal.  Malah ketika stress makan akan keluar hormon adrenalin yang dapat memicu otak berfikir cepat.  

Hanya saja, kalau kita terpapar stress terus menerus dan tidak dapat mengendalikan stess itu sendiri, maka otak kita akan terluka.  Nah, stress yang menyebabkan luka ini yang berbahaya.    

Dokter memberi tahu ciri stres itu terlihat dari raut muka.  Cara untuk melihatnya, ketika kita sedang melamun, jangan ubah ekspresi kita lalu segera lihat cermin.  Disana kamu akan lihat mata yang sendu, ekspesi muka yang kusut, kerutan di kening dan seputar mata.  

Beberapa kali praktekan dan menemukan ekspresi muka yang tidak nyaman.  Kusut.  Mata tidak cerah dan terasa otot-otot muka yang menurun dan syaraf otak menegang. 

Sesekali kalau sedang memikirkan sesuatu, otot lengan bagian dalam dan paha seringkali berdenyut cepat.  Kalau ini terjadi, saya segera melakukan peregangan, menggerak-gerakan tangan, senam-senam ringan, menarik nafas panjang dan fokus pada hal-hal yang menyenangkan. 

Tak hanya itu, saya sering mengalami mimpi yang berulang-ulang, lalu dalam keadaan sadar tiba-tiba teringat mimpi tersebut.  Lalu reaksi tubuh jadi aneh, seolah ada yang mengalir rasa dingin di tubuh menuju hati lalu tubuh jadi dingin, keringatan dan lemas.  

Katanya dokter, gejala ini karena saya mengalami trauma, karena mengalami kejadian yang berulang-ulang.  Pemicunya bisa karena melihat suasana dan benda yang mengingatkan kita pada sesuatu. 

Lalu Solusinya Apa Biar Kembali Sehat?

Proses pencarian dan pengobatan yang dilakukan cukup panjang.  Awalnya saya melakukan pengobatan untuk bagian lambungnya lalu diberi surat pengantar oleh dokter bagian dalam menuju Klinik Psikiatri. 

Alasannya: "Kamu mau diobatin kaya gimana pun, kalau pikirannya engga diobatin lambungnya engga bakal sembuh-sembuh."  Oke, fix!  Saya pun melakukan berobat rutin ke Klinik Psikiatri.