Mohon tunggu...
Dwi Mukti Wibowo
Dwi Mukti Wibowo Mohon Tunggu... lainnya -

Mari kita bergandeng tangan untuk membantu mereka-mereka yang masih bisa kita tolong dan selamatkan masa depannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program Kuliner untuk Istri Penyandang Cacat Fisik

12 Desember 2014   15:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:28 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_340645" align="aligncenter" width="300" caption="Program Kuliner Untuk Istri Penyandang Cacat Fisik (copyrights:DMW)"][/caption]

Kecacatan fisik bukan hambatan untuk berkarya dan mengarungi perjalanan hidup seseorang. Para penyandang cacat fisik harus dapat membuktikan bahwa mereka bisa hidup mandiri tanpa menggantungkan belas kasihan dari orang lain. Mereka punya niat, punya semangat, dan juga punya itikad untuk hidup layak seperti halnya manusia normal. Namun disadari, mereka masih perlu dukungan moral dan finansial untuk mendukung usaha wiraswastanya. Setelah memperoleh dukungan, biarlah waktu yang menempa mereka, apakah kegigihan dan nasib berpihak pada mereka. Selain penyandang cacat fisik, bantuan perlu pula diberikan pada pasangan hidup mereka yang selama ini setia mendampingi hidupnya dan usahanya. Itulah sebabnya, aku menginisiasi para istri penyandang cacad fisik untuk diberikan pelatihan tata boga (kerja sama Ikatan Pegawai BI dan Bogasari. Harapanku, mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, dengan membuat kuliner jenis tertentu. Semoga bekal ketrampilan ini sekaligus bekal usaha. Jika mampu mengimplementasikannya, kuharapkan ekonomi keluarga mereka akan lebih kuat, sekuat mental mereka mendampingi hidup para suaminya.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun