Mohon tunggu...
Dwi Mukti Wibowo
Dwi Mukti Wibowo Mohon Tunggu... lainnya -

Mari kita bergandeng tangan untuk membantu mereka-mereka yang masih bisa kita tolong dan selamatkan masa depannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memberdayakan Jasa Pijit Jalanan

11 Desember 2014   23:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:30 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_340649" align="aligncenter" width="300" caption="Pijit di pinggir jalan (copyrights:DMW)"][/caption]

Bagaimana dengan para tuna netra anggota Yayasan Tuna Netra Swaybima yang tidak memiliki bakat musik? Tak ada masalah karena mereka memiliki talenta lainnya selain musik, yaitu memijit dan atau menyanyi. Mereka bisa menjadi apa dan siapa saja, tergantung situasi dan kondisi. Jika tidak ada job pijit, mereka akan turun sebagai anggota grup musik mulut atau acapela. Tapi jika pasien pijit tiba-tiba sudah pada mengantri, mereka akan segera turun melayani jasa mereka. Prinsipnya, kepuasan pelanggan harus diutamakan. Pernah suatu ketika, terdapat empat pasien pijit yang tiba-tiba datang secara bersamaan untuk dipijit, sementara tenaga yang ada tinggal dua orang. Lainnya sedang bermain music menghibur masyarakat. Akhirnya, Maniso yang sedang menabuh gendang dan Soni yang sedang bertindak sebagai MC langsung menghentikan aktivitasnya, dan beralih peran menjadi tukang pijit. Inilah kejadian nyata yang selalu kutemui di lapangan setiap minggunya. Berbagai kejadian ini kadang-kadang membuat trenyuh, tapi juga terkadang menggelikan. Tapi itulah mereka, hidup di dunia yang tak bisa kita raba kecuali ikut terjun melakoninya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun