Mohon tunggu...
Dwi Mukti Wibowo
Dwi Mukti Wibowo Mohon Tunggu... lainnya -

Mari kita bergandeng tangan untuk membantu mereka-mereka yang masih bisa kita tolong dan selamatkan masa depannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bermitra dengan Tukang Ojek

11 Desember 2014   12:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik




Bermitra Dengan Tukang Ojek (copyrights:DMW)
Pahlawan tanpa tanda jasa selain guru adalah tukang ojek. Kenapa? Karena mereka juga punya jasa. Di saat macet dan butuh mobilitas cepat, siapa yang pertama dituju. Pastilah tukang ojek. Coba ingat kembali saat kerusuhan Mei 1998. Siapa yang paling dicari oleh para karyawan bahkan pimpinan instansi maupun perusahaan pada saat itu? tak lain adalah tukang ojek. Mereka berusaha menghindari kemacetan agar kita sampai dirumah dengan cepat dan selamat. Mereka ingin menyusup ke gang gang kecil untuk menghindari kerusuhan. Mereka juga akan menyelamatkan kita dari kondisi yang tidak diinginkan. Banyak jasa mereka yang kadangkala tak terpikirkan. Kita menganggap dengan membayar uang jasa mereka, persoalan selesai. Padahal tidak seperti itu. Kita bisa minta bantuan kapanpun pada mereka. Seperti ojek yang mangkal disebelah kantorku. Kita bisa menitip pesan agar mereka menjaga keselamatan para penumpang dari kantor kita, serta menjaga keamanan lingkungan luar kantor jika ada pihak yang mengganggu. Mereka tidak menuntut apa-apa selain jasa ojek. Hanya dengan sentuhan keperdulian mereka respek dengan warga kantor kita. Hanya dengan pemberian jaket mereka merasa bahagia karena merasa lebih diperhatikan. Perhatian yang tulus sepertinyai lebih berharga dari ongkos tambahan. Mereka juga butuh perhatian, karena mereka juga manusia yang butuh penghargaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun