Mohon tunggu...
Mata Hati
Mata Hati Mohon Tunggu... -

Menulis, berjalan, berlari adalah langkah hidup. Berharap sesuatu yang kecil-kecil dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar. Sesuatu amalan dan perbuatan baik besar tidak akan ada tanpa sesuatu tindakan yang kecil. Menulis sesuatu yang tidak penting adalah tidak penting dan menulis sesuatu yang penting adalah penting.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Catat! Tak Ada Prajurit TNI yang Narkoba karena Apel Siaga Setiap Hari

24 Februari 2016   14:36 Diperbarui: 24 Februari 2016   15:03 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jelas-jelas bilamana kita disiplin dan menggerakkan kegiatan yang positif pastinya akan terhindar dari yang namanya perbuatan negatif. Salah satunya adalah penjelasan dari Menhan Ryamizard Ryacudu.

Sangat jelaslah apa yang dikatakan Menhan. Beliau dengan terang-terangan mengatakan bila ada prajurit TNI yang terlibat narkoba amat sangat disayangkan. Sebab, kini prajurit TNI apel empat kali sehari. Bayangkan empat kali sehari. Benar-benar menerapkan disiplin yang tinggi. Inilah usul dari Menhan Ryamizard.

Dengan terang-terangan Menhan Ryamizard mengusulkan agar prajurit TNI ikuti apel bukan hanya dua kali sehari, namun empat kali sekali. Wow.

“Semua narkoba itu ada di seluruh lapisan. Dulu hampir nggak terdengar, berkembang dan terjadi sekarang. Menyedihkan kalau sudah ada TNI-Polri kena itu berbahaya,” kata Ryamizard di Istana negara, Selasa (23/2/2016).

Dengan jelas dan terang Menhan Ryamizard menyesalkan oknum prajurit TNI terlibat narkoba. Ia sendiri bersyukur hal itu bisa diungkap. Karena itulah publik harus aktif dalam melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada prajurit TNI.

Menhan Ryamizard mengaku berterima kasih kepada publik dan yang membuka kasus tersebut. Hal ini tentunya menjadi pelajaran paling berharga bagi TNI.

Selain itu, bila apel setiap hari tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi prajurit TNI. Dengan seringkali apel tentunya itu bisa memupuk jiwa-jiwa kepemimpinan secara sistematis dan terstruktur.

"Apel harus sering, dulu waktu saya SMP-SMA, buku kita diperiksa sama guru, sekarang mungkin mendadak. Jadi pemeriksaan itu penting, baik, bukan mencari kesalahan, dicari, bukan mencari-cari kesalahan," imbuhnya.

Sebelumnya memang terjadi penggerebekan pada Minggu (21/2/2016) diamankan Serda Z, Serka K, Serma E, serta Serma S. Tim Kostrad menyita sabu sebanyak 8,53 gram, pil ekstasi, satu buah bong. Selain itu ada satu pucuk pistol airsoftgun dan 5 isian gas, 2 buah timbangan, uang tunai Rp5.284.000 dan dua buah HP.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun