Jelas-jelas bilamana kita disiplin dan menggerakkan kegiatan yang positif pastinya akan terhindar dari yang namanya perbuatan negatif. Salah satunya adalah penjelasan dari Menhan Ryamizard Ryacudu.
Sangat jelaslah apa yang dikatakan Menhan. Beliau dengan terang-terangan mengatakan bila ada prajurit TNI yang terlibat narkoba amat sangat disayangkan. Sebab, kini prajurit TNI apel empat kali sehari. Bayangkan empat kali sehari. Benar-benar menerapkan disiplin yang tinggi. Inilah usul dari Menhan Ryamizard.
Dengan terang-terangan Menhan Ryamizard mengusulkan agar prajurit TNI ikuti apel bukan hanya dua kali sehari, namun empat kali sekali. Wow.
“Semua narkoba itu ada di seluruh lapisan. Dulu hampir nggak terdengar, berkembang dan terjadi sekarang. Menyedihkan kalau sudah ada TNI-Polri kena itu berbahaya,” kata Ryamizard di Istana negara, Selasa (23/2/2016).
Dengan jelas dan terang Menhan Ryamizard menyesalkan oknum prajurit TNI terlibat narkoba. Ia sendiri bersyukur hal itu bisa diungkap. Karena itulah publik harus aktif dalam melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada prajurit TNI.
Menhan Ryamizard mengaku berterima kasih kepada publik dan yang membuka kasus tersebut. Hal ini tentunya menjadi pelajaran paling berharga bagi TNI.
Selain itu, bila apel setiap hari tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi prajurit TNI. Dengan seringkali apel tentunya itu bisa memupuk jiwa-jiwa kepemimpinan secara sistematis dan terstruktur.
"Apel harus sering, dulu waktu saya SMP-SMA, buku kita diperiksa sama guru, sekarang mungkin mendadak. Jadi pemeriksaan itu penting, baik, bukan mencari kesalahan, dicari, bukan mencari-cari kesalahan," imbuhnya.
Sebelumnya memang terjadi penggerebekan pada Minggu (21/2/2016) diamankan Serda Z, Serka K, Serma E, serta Serma S. Tim Kostrad menyita sabu sebanyak 8,53 gram, pil ekstasi, satu buah bong. Selain itu ada satu pucuk pistol airsoftgun dan 5 isian gas, 2 buah timbangan, uang tunai Rp5.284.000 dan dua buah HP.