Ajudan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu harus mempunyai kepribadian yang baik, kuat fisiknya dan memiliki inteligensi otak yang cerdas. Tentu saja ajudan Presiden Jokowi itu memang harus memiliki kriteria unggul yang mampu mendampingi presiden sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan.
Yang pasti. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia telah mengajukan enam nama perwira menengah sebagai ajudan presiden Jokowi. Bahkan, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan ada enam nama yang diajukan berasal dari tiga angkatan yaitu TNI Angkatan Darat, TNI AL dan TNI Udara.
Yang pasti. Ada enam nama yang diajukan Jokowi yang merupakan perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel. Dan yang pasti, ketika Letnan Kolonel itu terpilih menjadi ajudan presiden secara otomatis akan langsung naik pangkat menjadi kolonel.
Yang pasti. Ada enam calon ajudan Presiden Jokowi telah melalui berbagai proses seleksi yang ketat. Mereka dilakukan proses seleksi baik administrasi, akademis, fisik dan psikotes. Ini merupakan proses yang memang biasa dilakukan dalam memilih kandidat ajudan presiden.
Yang pasti. Setelah dilantiknya Presiden Jokowi per 20 Oktober 2014, maka secara otomatis proses protokoler pengamanan, penjagaan dan pengawalan presiden dari Paspampres dan adanya ajudan presiden berlaku.
Dan yang pasti. Ajudan presiden yang nantinya akan mendampingi presiden dalam setiap aktifitas kenegaraannya itu harus mampu memberikan dan menjalankan tugas dan amanat dengan sebaik-baiknya.
Yang pasti. Ajudan presiden Jokowi merupakan tentara-tentara pilihan dan terbaik yang akan memberikan bantuan dan mendampingi presiden dalam menjalankan amanat rakyat Presiden Jokowi.
Mari Bangun Indonesia. Perkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Bersama membangun Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.