Mohon tunggu...
Ardi Satrio Rahutomo
Ardi Satrio Rahutomo Mohon Tunggu... -

Seorang penulis muda dengan misi untuk memperbaiki mentalitas Indonesia menjadi negara yang cerdas dan kritis atas apapun yang sedang terjadi. Menjadi negara kritis dan BUKAN Anarkis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Who Want To Be A President?

9 Juli 2013   22:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:46 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia. Tiada hari tanpa berita. Setelah sukses mengguncang emosi "Rakyat Miskin Tulen" lewat BLSM, sekarang berita beralih ke riuh dan ributnya siapa yang pantas jadi Presiden NKRI. Semua berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa dirinya yang paling pantas jadi pemimpin di Indonesia ini.

Walaupun pemilihan Presiden masih lama, tapi iklan udah muncul dimana-mana. Iklan para calon Presiden ini "tampilannya" selalu sama. Antara lain :

1. Selalu menebar senyum. Gak tau itu senyum nahan buang air atau senyum-senyum sendiri.

2. Selalu melambaikan tangan kepada rakyat kecil yang sedang melihatnya dari pinggir jalan atau dari rumah yang kumuh. Seakan Pro Rakyat Kecil, padahal setelah jadi yaaa... (silahkan diteruskan sendiri)

3. Mengumbar pidato manis dan janji yang nampak sangat "menggiurkan"

...

Wahai para calon Presiden

Indonesia butuh pemimpin bermoral

dan berakhlak baik

Tidak mudah disetir oleh siapapun

Bahkan oleh golongannya

Indonesia mencari

Pemimpin yang memusuhi korupsi

Bukan pemimpin bermental banci

Yang mempersilahkan bawahnnya untuk berkorupsi

Para capres yang terhormat

Jadilah pemimpin yang membawa Indonesia selamat

jangan membuatnya justru semakin sekarat

Buat para capres,

Pikirlah lagi,

Kalau mau kaya, jadilah pengusaha

bukannya menjadi Presiden.

...

Salam,

Ardi Satrio Rahutomo

Mata Garuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun