Mohon tunggu...
Bastian Jabir Pattara
Bastian Jabir Pattara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Try, always share good thing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Niat (Bukanlah) Segalanya"

25 Mei 2014   04:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Niat (bukanlah) Segalanya"

Bunda mengeluh dengan perilaku anaknya yang sulit diberi nasehat, malah anaknya "melawannya". Dalam hati ia bergumam, mengapa anakku jadi begini, tidak lagi mau mendengarkan nasehat-nasehatkuku, apa yang salah? Padahal NIAT ku demi untuk kebaikannya.

Fenomena diatas mungkin juga kita mengalaminya. Kita tidak lagi memiliki PENGARUH yang cukup, untuk memberikan nasehat kepada anak-anak kita, lingkungan kita, atau bawahan kita, sehingga apa yang kita harapkan mereka tidak melakukannya, padahal NIAT kita untuk kebaikan mereka juga.

NIAT BAIK tidaklah cukup untuk memberikan PENGARUH, karena NIAT bentuknya intangible (tak terlihat, dan tidak bisa dinilai/diukur), sedangkan yang bisa mempengaruhi orang lain dan membuat kita memiliki kredibilitas (dipercaya) adalah yang tangible (sesuatu yang terlihat dan bisa dinilai/diukur).

Lalu bagaimana agar kita dapat dipercaya, sehingga dapat memberikan PENGARUH (influence) kepada lingkungan kita, agar mereka mau bertindak sesuai harapan kita?

3 hal yg perlu kita upayakan untuk membangun Kredibilitas kita, agar dipercaya orang lain, yakni:

(1) Niat kita harus baik.

Niat, tetap yang pertama, karena niat merupakan formula dari setiap tindakan, niat memiliki kekuatan daya picu untuk memulai suatu tindakan, niat adalah sugesti (mantra) untuk mewujudkan tindakan, niat adalah doa agar harapan sesuai dengan tindakan, dan yang lebih penting, Tuhan menilai segala tindakan, berdasarkan niat kita.

(2) Pikiran kita harus baik

Seseorang dianggap cakap, punya kapabilitas, kalau PIKIRANNYA BAIK, karena pikiran merupakan cara mengatur strategi, perencanaan untuk melakukan tindakan, agar tepat sasaran dan sesuai dgn NIAT BAIK.

(3) Perbuatan kita harus baik.

PERBUATAN adalah jendela orang untuk mempercayai kita, karena yang menentukan siapa diri kita sebenarnya yang akan membentuk pandangan (penilaian) orang lain terhadap diri kita. Jika PERBUATAN kita baik, tentu akan memperbaiki kredibilitas kita, dan kredibilitas adalah jalan utntuk mempengaruhi orang lain.

Perbuatan yang dimaksud adalah interaksi verbal seperti ksantunan dalam berkomunikasi, dan interaksi non verbal seperti keteladanan.

Semoga kita mampu mengamalkannya, aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun