Mohon tunggu...
H. Mat Nasir, S.Sos.
H. Mat Nasir, S.Sos. Mohon Tunggu... DPR/MPR RI -

Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan JAWA TIMUR XI

Selanjutnya

Tutup

Politik

Empat Pilar Saudara Maulid

14 Desember 2017   14:50 Diperbarui: 14 Desember 2017   14:57 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada Sosialisasi Empat Pilar kali ini Bapak H. Mat Nasir S.Sos dari Fraksi Demokrat mengambil tema Maulid Nabi. Maulid Nabi adalah Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Yang dimana Perayaan Di Indonesia jauh pada setiap tanggal 12 rabi'ul awal dalam penanggalan Hijriyah. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang dimasyarakat islam jauh setelah nabi Muhammad Wafat. Secara Subtansi, Peringatan ini adalah ekpresi kegimbaraannya dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Menurut Bapak H. mat Nasir S.sos Masyarakat Muslim diIndonesia pada umumnya menyambut mauled  Nabi dengan mengadakan perayaan. Perayaan keagamaan seperti pembacaan sholawat Nabi. 

Umat Islam sudah memenuhi syarat, bahwa Umat Islam di Indonesia telah menerima pancasila sebagai bentuk final dari perjuangan aspirasi umatnya. Seperti Perjuangan Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan agama Islam dengan penug Pengorbanan dan Rintangan, sebesar apapun rintangan yang beliau hadapi beliau tidak pernag putus asa dan tetap menyebarkan ajara agama islam, karena itu adalah perintah Allah SWT, melalui Nabis Muhammad SAW.

Pancasila terbentuk dari seluruh kearifan yang ada diseluruh bumi pertiwi termasuk islam, yang sudah tertera dalam pancasila yang terdapat dalam sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Untuk mengembangkan nilai nilai pancasila dengan memadukan pancasila dengan agama, agar nilai-nilai agama-agama tidak akan hilang dan pancasila akan tetap berhubungan dengan agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun