Terkadang aku tidak berbuat apa-apa
Hati ini kian rapuh terkurung dalam kepiluan
Hari-hari semakin lama tiada daya
Bersandar dalam kepedihanÂ
Perih sekali
Seperti halnya tanah tandus; gersang
Tak ada pepohonan yang rindang
Ilang kering kerontang
Tiada setetes air
Dan tumbang
Begitulah rinduku padanya
Berbalut dalam kesunyian
Berkolaborasi sepi
Teriris-iris
Meronta-ronta
Rasa ini sudah terlanjur nikmat
Sayangku membabi buta
Kini pincang di tengah jalan
Aku menangis
Menjerit
Kurang apakah padamu; lirihku menghela panjang
Surabaya, 22 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H