Tindakan buruk baginya akan menghasilkan tegangan dan penderitaan. Tindakan baik juga menghasilkan ketegangan dan penderitaan. Keduanya melahirkan tegangan dan ketakutan di dalam batin. Dari tegangan, penderitaan dan ketakutan batin tersebut, orang justru malah menjadi kejam pada orang lain, dan pada dirinya sendiri. Ini seperti lingkaran setan yang tak bisa diputuskan.
Maka tak heran bahwa ketika melihat yang dulunya mengajarkan kebaikan kini telah berubah menjadi seorang yang memperlihatkan keburukan, bahkan disejumlah peristiwa pembunuhan, pencurian dan lainnya, banyak didapatkan yang menjadi tersangka adalah seorang yang awalnya baik.
Menelisik tulisan diatas, maka kita memang membutuhkan sesuatu pijakan yang melampui moralitas tersebut, yang keluar dari lingkaran pertimbangan buruk dan baik. Yakni kejernian berfikir tengah arus modernisasi semu, karena dengan kejernian berfikir seseorang dapat menyingkronkan kedamaian dan keburukan tanpa harus didominasi salah satunya, sehingga ia tidak terjebak dalam pertimbangan buruk dan baik, ataupun dalam mengambil keputusannya ia terlepas dari ketegangan batin yang di sebut dengan moralitas tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI