Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Gunakan Smartphone sebagai Pematik Motivasi Anak untuk Membaca dan Menulis

30 Januari 2025   18:48 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smartphone sebagai media membaca anak|freepik.com

Jangan serahkan smartphone kepada anak sebelum mereka menyepakati aturan. Ayah dan ibu perlu sama-sama berembuk untuk menyepakati aturan.

Selain itu, tetapkan area yang boleh ditempati anak untuk menggunakan smartphone. Hal ini penting agar anak mudah diawas oleh salah satu orang tua. 

Akan lebih baik jika anak hanya boleh mengakses smartphone di ruang utama. Dengan begitu, orang tua lebih leluasa memantau anak. Membiarkan anak memegang smartphone  di dalam kamar sangat tidak dianjurkan. 

Bagaimana dengan tanggung jawab untuk mengawasi anak? Ketika ibu sedang sibuk, ayah hendaknya berada di sekitar anak untuk memastikan aturan yang telah disepakati tidak dilanggar anak. 

Begitu pun saat ayah sedang memiliki pekerjaan di rumah, ibu harus menyediakan waktu untuk mendampingi anak. Intinya, jadilah orang tua yang bertanggung jawab dengan membagi waktu. 

Ajari anak tentang konsep waktu. Durasi waktu menggunakan smartphone harus dipahami anak dengan benar. Untuk itu, gunakan alarm yang tersedia di smartphone dan arahkan anak untuk segera berhenti saat bunyi alarm terdengar.

ilustrasi jam sebagai pengingat anak|freepik.com
ilustrasi jam sebagai pengingat anak|freepik.com

Ingatkan anak setiap kali mereka ingin melanjutkan tontotan. Bunyi alarm adalah batas waktu penggunaan smartphone. Mungkin anak akan merajuk atau marah di awal, tapi orang tua harus konsisten dengan aturan.

Anak sangat mudah diarahkan jika orang tua memberlakukan aturan yang disepakati bersama. Kalau orang tua melonggarkan aturan dengan sengaja membiarkan anak memakai smartphone sesuka mereka, maka anak jauh lebih sulit diatur saat dewasa. 

Aturan sejatinya berfungsi sebagai pelekat tanggung jawab pada anak. Dengan begitu, anak sedari kecil terbiasa menghargai waktu. Aktivitas membaca dengan melibatkan smartphone menjadi lebih menyenangkan bagi anak. 

Ya, mulailah dengan satu aturan jelas dan jumlah bacaan. Jangan memaksa anak untuk membaca satu buku jika mereka belum siap atau terbiasa. 1-2 lembar sudah cukup mematik motivasi membaca.

Orang tua juga perlu sesering mungkin membaca di depan anak. Biarkan anak melihat contoh dan memahami nilai membaca dari kebiasaan orang tua membaca buku di dalam rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun