Kita juga memiliki kemampuan untuk menghinopsis diri sendiri. Caranya adalah dengan memasukkan kata-kata positif pada pikiran bawah sadar. Semakin sering kata-kata itu diulang, maka dengan sendirinya pikiran bawah sadar menggerakkan perilaku kita sejalan dengan apa yang dipikirkan.Â
Orang miskin yang memiliki mental miskin akan terus berputar dalam kemiskinan. Pikiran merekalah yang sebenarnya mengarahkan perilaku mereka sehari-hari. Mereka terjebak dalam kemiskinan dan sulit keluar karena cara berpikir yang salah.Â
Kita bekerja untuk mendapatkan uang. Lantas, apakah ada cara lain untuk mendapatkan uang tanpa harus bekerja? pikiran sadar kita menjawab dengan sebuah logika yang kita dapat dari mengobservasi, belajar, atau pengalaman.
Jika pengetahuan seseorang terbatas, maka pikiran mereka berasumsi bahwa bekerja adalah satu-satunya cara mendapatkan uang. padahal, banyak orang yang juga tidak bekerja bisa menghasilkan uang. Bahkan lebih banyak dari yang bekerja keras sekali pun.Â
Pikiran bawah sadar membuat keputusan yang terkadang bertentangan dengan pikiran sadar. Hal inilah yang membuat orang tidak berani mengambil keputusan yang beresiko buruk.
Cobalah sesekali anda membuat keputusan bersebrangan dari apa yang anda yakini. Pastinya pikiran bawah sadar menolak untuk menggerakkan tubuh anda untuk melakukan apa yang terlintas di pikiran.Â
Siapa yang mau terjun ke dasar sungai untuk mengambil berlian?
Kita pasti terlebih dahulu mencari alasan untuk melakukan satu tindakan. Pada saat seseorang terjun ke dasar sungai dan kembali membawa sekotak berlian, apakah kita akan berani melakukannya?
Jawabannya, belum tentu.
Begitulah realita kehidupan yang kita jalani. Adakah kita telah melihat contoh orang-orang yang berhasil keluar dari kemiskinan? ya, bahkan mungkin mereka adalah orang-orang yang kita kenal dekat.Â
Lantas, apakah kita berani mengambil resiko yang sama untuk mengubah nasib? belum tentu!
Keputusan yang kita ambil seringnya dilandasi oleh sebuah logika. Nah, logika ataupun alasan berasal dari pikiran sadar kita. Dengan demikian, selama kita belum meyakini sesuatu sepenuhnya, maka keputusan yang kita buat akan sangat sulit merubah nasib kita di kemudian hari.