Desi dikenal sebagai guru berprestasi. Jika ia mau, mudah saja untuk dipindah ke sekolah unggul. Tapi pilihan itu tidak pernah menghapus tekad baik mendidik murid-murid desa terpencil.Â
Saya kembali teringat perjalanan panjang saat mengabdi di desa terpencil. Suatu ketika di tahun 2009, saya dan puluhan teman ditempatkan di sebuah desa terpencil.
Perjalanan darat dimulai jam 9 malam. Kelompok kami tiba tepat jam 1 malam esok harinya. Jika dihitung, kami menghabiskan waktu hampir 24 jam dalam mobil dengan berdesak-desakan.Â
Desa yang saya tinggali berada di lereng gunung. Disini, warga tidak menggunakan toilet pribadi. Hanya ada satu toilet umum mengandalkan air dari gunung. Bayangakan jika harus buang hajat di tengah malam.
Masyarakat setempat bertumpu pada alam. Bertani adalah pekerjaan utama mereka. Hanya ada beberapa sekolah di desa ini. Pagi hari sampai sore hari desa sepi karena penduduk ke gunung untuk bercocok tanam.
Saya pernah berkunjung ke desa lain tempat teman-teman lain ditempatkan. Perjalanan melewati pegunungan yang ditanami jagung dari sudut ke sudut. Indah sekali! air begitu jernih dan udara sangat dingin.
Jumlah warga bisa dihitung jari. Rata-rata rumah dibangun dengan kayu sekedarnya. Hidup mereka benar-benar bergantung pada hasil alam. Mereka terlihat bahagia walaupun serba terbatas.Â
Apa yang digambarkan Andrea Hirata pada novel Guru Aini memang nyata. Saya melihat sendiri bagaimana kualitas pendidikan di daerah terpencil. Guru-guru disana berjuang untuk menghidupkan sekolah yang kehilangan ruh.
Rata-rata orangtua tidak berharap banyak. Mereka ingin anaknya melakukan hal yang sama. Bertani dan meneruskan tanggung jawab orang tua.Â
Semangat belajar sangat tipis. Guru-guru dari kota kadangkala menyerah di tengah perjalanan. Realita kota dan desa bertolak belakang. Hanya guru berdedikasi tinggi mampu menghidupkan semangat belajar murid desa.Â
Ya, gambaran guru Aini ada dimana-mana. Seorang guru yang mementingkan karir harus puas dengan prestasi. Sementara guru sejati mengabdi untuk mendidik generasi.