Isu pendidikan yang diangkat sangat kental dengan latar budaya. Dari membaca novel ini, saya bisa mengaitkan isu lainnya dengan sudut pandang berbeda, baik itu sisi ekonomi atau antropologi.
Membaca sejatinya membuka wawasan dan cakrawala dunia. Ide menulis mudah digali dengan menghayati isi tulisan orang lain, lalu menuliskan dengan cara berbeda.Â
Ya, menulis adalah cara kita mengasah otak agar terus berpikir. Layaknya pisau yang diasah agar terus tajam. Pikiran kita cerminan dari bagaimana kita memanfaatkan otak sebagai sebuah aset dengan nilai jual tak terhingga.
Oleh karenanya, jangan menunda menulis hanya karena alasan klise. Ide-ide cemerlang berterbangan di sekitar kita. Fokuslah pada sesuatu yang kita sukai untuk menangkap sebuah ide.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H